Saturday, 14 Sep 2013 | 21:19 WIB
KOMPAS.com Nokia beberapa kali dikabarkan akan menggunakan Android di perangkat seri Lumia-nya. Namun, perusahaan asal Finlandia ini selalu membantah tertarik menggunakan sistem operasi mobile buatan Google tersebut.
Terus dibantah, kabar mengenai kemungkinan tersebut akhirnya tenggelam dengan sendirinya. Apalagi, divisi perangkat Nokia, yang menghasilkan perangkat Lumia, akhirnya dibeli oleh Microsoft. Pupus sudah harapan penggemar Nokia yang ingin melihat perangkat Lumia berbasiskan Android.
Seperti dilansir New York Times, Sabtu (14/9/2013), meski selalu membantah, Nokia ternyata, sebelum diakuisisi oleh Microsoft, pernah berpikir untuk menggunakan Android
Kurang kompetitifnya platform Windows Phone saat ini, kalah jauh dari pemimpin dunia sistem operasi mobile, Android ditengarai menjadi alasan Nokia ingin membesut Android.
Nokia pun sudah tidak berada dalam tahap hanya memikirkan kemungkinan tersebut. Perangkat Nokia berbasis Android sempat direncanakan akan beredar pada akhir 2014 mendatang.
Ini diungkap dua orang sumber kepada New York Times, sebuah tim di Nokia ternyata sudah mencoba mengaplikasikan Android di perangkat Lumia. Dua orang sumber ini tidak bersedia disebutkan namanya karena proyek ini sangat rahasia.
Yang menarik, pihak Microsoft juga mengetahui adanya proyek rahasia ini.
Dengan diakuisisinya divisi perangkat Nokia oleh Microsoft, masih mungkinkah smartphone Lumia hadir dengan Android? Seorang sumber lain mengungkapkan, ide penggunaan Android di perangkat Nokia tidak dibicarakan saat negoisasi antara Nokia dan Microsoft.
Ini bisa berarti Microsoft tak menutup kemungkinan pemakaian Android di masa depan. Namun, jangan terlalu berharap mengingat proses akuisisi antara Nokia dan Microsoft ini baru akan selesai pada tahun 2014 mendatang.
Microsoft masih punya banyak waktu untuk berpikir mengenai rencana strategis untuk Nokia, apakah hanya menggunakan Windows Phone saja atau akhirnya mengalah dan merilis Nokia Lumia Android.
Perwakilan Nokia dan Microsoft hingga saat ini masih menolak berkomentar.
0 komentar:
Posting Komentar