Thursday, 12 Sep 2013 | 14:20 WIB
KEPERGIAN ke Minsk, Belarus, untuk mengikuti kontes Miss Supranational 2013 merupakan kepergian pertama ke luar negeri bagi Puteri Indonesia Pariwisata 2013, Cok Istri Krisnanda (21). Selain itu, Indonesia juga baru pertama kali mengirim peserta ke kontes tersebut.
Senang sekali saya membawa pulang gelar runner-up III. Semula saya hanya mengincar gelar Kostum Nasional Terbaik dengan gaun kupu-kupu Dayak atau masuk 20 besar saja. Ternyata hasilnya lebih bagus, kata Cok Is, di Jakarta, Senin (9/9/2013).
Walau semula gugup karena harus pergi sendirian ke Eropa, Cok Is dapat segera beradaptasi dan berteman dengan sesama kontestan. Cok Is berteman akrab dengan Miss Norwegia, Marie Polo Peter, dan Miss Irak, Klaodia Khalaf.
Selama 10 hari pertama, semua peserta diajak berkeliling Belarus, berkunjung ke sejumlah tempat wisata. Saya selalu bersama Marie dan Klaodia di bus sehingga kami pun menjadi teman akrab, ujar Cok Is.
Ia menuturkan, selama tiga minggu, meski acara berlangsung pada musim panas, mereka selalu mengenakan mantel. Ini karena matahari bersinar terik, tetapi tiupan angin begitu kencang dan dingin.
Jadi, kalau di Indonesia saya mencari tempat teduh, di sana saya mencari sinar matahari agar tak kedinginan, kata mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar, Bali, itu. (TIA)
Editor: I Made Asdhiana
0 komentar:
Posting Komentar