KOMPAS.com - Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya menjauhkan depresi. Menurut sebuah studi baru yang dipublikasi dalam The Cochrane Library, olahraga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan gejala depresi.
Di seluruh dunia, lebih dari 120 juta orang mengalami depresi. Terapi obat-obatan antidepresan merupakan terapi yang direkomendasikan sebagai pengobatan yang paling efektif menyembuhkan depresi. Meski demikian, obat-obatan tersebut juga tidak terlepas dari efek samping, sehingga orang enggan untuk menggunakannya.
Karena itu, menurut para peneliti, olahraga pun dapat dijadikan pilihan pengobatan. Alasannya, olahraga dapat mengubah kadar hormon yang mempengaruhi mood dan mengalihkan dari pikiran negatif.
Studi sebelumnya menyatakan, belum ada cukup bukti bahwa olahraga mampu mengatasi depresi. Namun setelah studi terbaru dilakukan, peneliti pun yakin ada manfaat dari olahraga terhadap pengobatan depresi.
Dalam studi baru, para peneliti melakukan 39 percobaan yang melibatkan 2.326 orang dengan depresi. Tingkat keparahan pasien diuji menggunakan skala depresi standar.
Dari 35 percobaan, mereka menemukan bahwa olahraga memberikan manfaat yang moderat. Mereka mengatakan, efek olahraga setara dengan terapi psikologi dan obat-obatan antidepresan, meski hasil ini masih disimpulkan dari percobaan skala kecil.
Ketua studi Gillian Mead, peneliti dari Centre Centre for Clinical Brain Sciences, the University of Edinburgh. Inggris, mengatakan, olahraga sudah terbukti memiliki efek pengobatan yang moderat pada depresi. "Namun dari bukti yang ada, belum dapat disimpulkan olahraga jenis apa yang paling berdampak," ujarnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat, dibutuhkan sebuah studi berskala besar dan berkualitas tinggi.
Penulis: Unoviana Kartika
Editor: Lusia Kus Anna
0 komentar:
Posting Komentar