Sunday, 08 Sep 2013 | 22:02 WIB
KOMPAS.com - Troy Alexander, mahasiswa doktoral di Georgia Tech menemukan struktur aneh saat melakukan ekspedisi penelitian di wilayah Amazin di Peru, 7 Juni 2013 lalu. Hingga kini, belum ada satu pun ilmuwan yang mampu menerangkan struktur tersebut.
Struktur tersebut serupa menara kecil berbentuk kerucut dan berwarna putih yang tumbuh di permukaan tanah atau pohon. Menara kecil itu dikelilingi oleh pembatas yang juga berwarna putih, seolah dipagari.
"Saat menemukan, saya menduga itu ngengat Urodid yang mulai memasuki stadium pupa namun kemudian terganggu hingga akhirnya tak coccon-nya tak terbentuk atau dimakan," ungkap Alexander seperti dikutip National Geographic, Kamis (5/9/2013).
Namun demikian, setelah berjalan lebih jauh, ia menemukan struktur yang sama. Ia memotret struktur itu dan mengunggahnya di Reddit, meminta pendapat dari berbagai ilmuwan dan publik yang melihat foto itu.
William Ebenhard, pakar serangga dari Smithsonian Tropical Research Institute menyatakan bahwa ia tak tahu punya ide sama sekali untuk menjelaskan struktur itu. Norm Platnick, kurator laba-laba dari American Museum of Natural History juga tak mengetahuinya.
Seorang pembaca Reddit mengungkapkan bahwa struktur tersebut mungkin saja jaring laba-laba yang tak biasa. Alexander mengatakan, hal itu mungkin saja. Namun, tetap saja, dia dan ilmuwan lain tetap bertanya-tanya.
Penulis: Yunanto Wiji Utomo
Editor: Yunanto Wiji Utomo
0 komentar:
Posting Komentar