Ini Baru Notebook yang Benar-benar Serba Pro


Monday, 07 Oct 2013 | 10:38 WIB
KOMPAS.COM Notebook Ultraportable sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Berbeda dengan notebook konvensional pada umumnya, notebook ultraportable memiliki portabilitas tinggi, dikarenakan bobotnya yang super ringan serta dimensinya yang tipis. Kini, Notebook yang super ringan dan tipis sepertinya menjadi gadget wajib untuk professional yang mobilitasnya tinggi dan tidak mau ketinggalan zaman. Tapi bukan hanya soal tipis dan ringannya sebuah notebook yang menjadi faktor penting, performanya juga harus cukup kuat untuk mendukung produktifitas. Notebook harus mampu mengakomodir semua kebutuhan, bahkan tugas berat sekalipun.

Pengalaman komputer High End dengan portabilitas tinggi hanya dapat Anda rasakan di SAMSUNG ATIV BOOK 9 Plus. Berada di strata paling atas bersaing dengan produsen gadget asal USAberlambang buah tergigit. Samsung menawarkan kemampuan yang serba lebih, sebut saja fitur unik Sidesync dan Homesync yang tak akan Anda temukan di komputer jinjing manapun.

Cukup koneksikan smartphone kesayangan ke komputer jinjing Anda dan aktifkan fitur SideSync, maka otomatis seluruh data smartphone akan di-backup langsung ke SAMSUNG ATIV BOOK 9 Plus. Edit dokumen juga jadi terasa sangat mudah, Anda bisa melakukan copy paste secara instan saat bekerja dengan program di komputer maupun di smartphone, atau sebaliknya secara real time.

Punya banyak gadget, tapi semua isi datanya sama? Maksimalkan saja SAMSUNG ATIV BOOK 9 Plus menjadi personal cloud Anda. Dengan fitur HomeSync hal tersebut menjadi mungkin. Anda bisa menyimpan, mengakses dan edit data melalui gadget pribadi Anda lainnya seperti Tablet atau Smartphone.

Dari segi display SAMSUNG ATIV BOOK 9 Plus jauh meninggalkan si pro karena sudah dipersenjatai dengan monitor layar sentuh QHD+ (3200x1800). Touchscreen memaksimalkan windows 8 experience. Resolusinya 40% lebih baik daripada pesaingnya yang hamya menyediakan resolusi 1440x900. Bahkan resolusi ini setara dengan teknologi Retina Display yang mampu menghasilkan gambar lebih real.

Body boleh tipis tapi urusan konektivitas jelas paling lengkap. Berbeda dengan si pro yang minim konektivitas, SAMSUNG ATIV BOOK 9 Plus telah dilengkapi port koneksi, antara lain, 2xUSB 3.0, micro HDMI, miniVGA/ Gigabit Eternet (w/adapter), SD, HP/Mic, dan tak ketinggalan Slim Security Lock sebagai fitur anti maling. Fitur ini menjadi penting mengingat desainnya yang menggoda semua orang untuk memilikinya.

Soal performa pun luar biasa, kegiatan multitasking untuk bekerja maupun hiburan terasa ringan berkat otak dari Intel Haswell dan RAM sebesar 4 GB yang bisa diupgrade sampai dengan 8 GB. Penggunaan media penyimpanan Full SSD sebesar 128 GB yang bisa diupgrade sampai dengan 512 GB. Fitur ini membuat waktu booting semakin responsif, 5,9 detik dari posisi off dan 0,9 detik saja dari sleep mode. Wow! Cepat sekali bukan? memulai segala sesuatu tentunya jadi lebih instan.

Dibalut full aluminium body membuat SAMSUNG ATIV 9 Plus terlihat makin elegan dan tentu akan menunjang segala penampilan Anda. Semua keunggulan itu semakin tahan lama berkat baterai yang tahan hingga 12 jam. So, ini dia notebook yang gak sembarang klaim Pro, tapi memang performanya benar-benar Pro.

Pilhan terbaik ini sudah bisa anda pre-order sekarang via .blibli.com, bhineka.com, paziashop.com dan erafone.co.id. Dapatkan harga khusus dan cicilan tanpa bunga 18 bulan selama periode terbatas ini. Dapatkan juga berbagai hadiah menarik lainnya. Periode promo sampai dengan 13 Oktober 2013. (Adv)

Penulis: advertorial
Editor: advertorial

 

Apple Uji 3 Layar Lengkung untuk iWatch


Monday, 07 Oct 2013 | 10:45 WIB
KOMPAS.com - Layar fleksibel atau bisa melengkung tidak hanya akan bisa ditemui di ponsel pintar saja. Layar jenis ini ternyata juga akan digunakan untuk jam tangan pintar (smartwatch).

Media asal Korea Selatan, Chosun Ilbo, mendapatkan informasi dari seorang sumber yang menyatakan bahwa sudah ada satu perusahaan besar yang akan merilis jam tangan pintar dengan layar fleksibel. Perusahaan tersebut adalah Apple.

Menurut sumber tersebut, iWatch--nama sementara dari jam tangan pintar Apple--akan menggunakan layar berbahan plastik OLED. Bahan ini kabarnya juga digunakan di ponsel pintar dengan layar tekuk milik LG, G Flex.

Kabar lain mengungkapkan, Apple menguji tiga ukuran layar untuk iWatch, yaitu 1,3, 1,4, dan 1,5 inci.

"Purwarupa (iWatch) 1,5 inci telah dibuat," kata sumber tersebut, seperti dikutip dari Unwired View, Jumat (4/10/2013).

Seperti biasanya, Apple tidak memberikan komentar terhadap rumor yang berkembang. Tanggal peluncuran dari perangkat ini pun masih belum diketahui secara pasti.

Dalam beberapa waktu ini, perangkat yang dipersenjatai dengan layar fleksibel diprediksi akan membanjiri pasaran. Menurut rumor yang berkembang belakangan ini, dua perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan sudah akan bersaing di pasaran tersebut pada bulan Oktober dan November 2013 mendatang.

Keduanya sama-sama akan merilis ponsel pintar dengan layar fleksibel di masa-masa tersebut. Nama dari produk Samsung masih belum diketahui. Sementara, perangkat buatan LG kabarnya akan mengusung nama G Flex.

Selain Samsung dan LG, perusahaan lain seperti Sharp dan Nokia, dikabarkan juga mulai mengembangkan layar fleksibel.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Unwiredview

 

BlackBerry Dianggap Menipu Pemegang Saham

Monday, 07 Oct 2013 | 11:45 WIB
KOMPAS.com - Keterpurukan BlackBerry rupanya membuat seorang pemegang saham merasa tidak puas. Sang shareholder bernama Marvin Pearlstein itu kemudian melayangkan gugatan class action terhadap perusahaan tersebut.

Dalam tuntutannya, Pearlstein menuduh BlackBerry telah memberi pernyataan menyesatkan dengan mengatakan bahwa produk BlackBerry 10 bakal memiliki masa depan cerah.

BlackBerry, menurut gugatan tersebut, menerangkan bahwa pihaknya sedang "membuat kemajuan dalam hal keuangan dan komitmen operasional", serta bahwa platform BlackBerry 10 disambut hangat oleh para pengembang aplikasi.

"Dalam kenyataannya, BlackBerry 10 tidak diterima dengan baik oleh pasar. Perusahaan pun terpaksa merumahkan 4.500 orang atau sekitar 40 persen tenaga kerjanya," bunyi kalimat dalam gugatan itu, seperti dikutip oleh The Guardian.

Pearlstein mengklaim bahwa kejatuhan harga saham BlackBerry baru-baru ini merupakan akibat langsung dari informasi menyesatkan tentang keadaan keuangan perusahaan yang menurutnya telah disebarkan oleh Blackberry.

Pearlstein hendak mewakili "ribuan" pemegang saham lain yang membeli saham dalam periode 27 September 2012 hingga 20 September 2013.

Pada kurun waktu itu, para eksekutif BlackBerry dinilai menyembunyikan keadaan perusahaan yang sebenarnya, hingga kemudian mengumumkan kerugian besar akibat perangkat BlackBerry 10 yang tak terjual.

Gugatan Pearlstein tak ketinggalan menyebut CEO BlackBerry Thorsten Heins dan chief financial officer Brian Bidulka sebagai tertuduh. BlackBerry sendiri menolak berkomentar dan menyatakan sedang "mempelajari persoalan".

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: The Guardian

 

Google Music Sambangi iOS Akhir Oktober?


Monday, 07 Oct 2013 | 12:44 WIB
KOMPAS.com - Setelah eksklusif di Android, layanan musik internet besutan Google, Music All Access dikabarkan akan menyambangi iPhone, iPad, dan iPod touch, pada akhir bulan Oktober ini.

Menurut sumber yang dikutip oleh Engadget, aplikasi Google Music untuk iOS saat ini sedang dicoba secara internal dan masih memerlukan beberapa perbaikan sebelum akhirnya nanti diluncurkan secara resmi.

Google Music All Access memungkinkan penggunanya mendengarkan lagu secara streaming. Pengguna juga dapat membuat semacam stasiun radio dari semua lagu yang sedang didengar. Salah satu keunikan dari fitur radio ini, Google mengizinkan pendengar untuk "membuang" musik yang tidak mereka sukai dari radio yang sedang didengar.

Google Play Music All Access sebenarnya dijanjikan akan diluncurkan untuk iOS bulan Juni lalu atau hanya berjarak sebulan sejak resmi diluncurkan. Namun tanpa alasan yang spesifik hal tersebut ditunda.

Selama rentang waktu penantian itu, muncul aplikasi tidak resmi, seperti gMusic untuk menjawab kebutuhan pengguna iOS. Selain itu, Apple juga telah memperkenalkan layanan serupa, iTunes Radio.

iTunes Radio sendiri merupakan aplikasi gratis pada iTunes untuk berbagi musik pilihan dengan teman atau membuat channel baru sesuai dengan artis atau lagu tertentu yang kita inginkan. Juga memungkinkan pengguna untuk melihat dan membeli lagu secara langsung melalui aplikasi tersebut.

Pembeda Google Music dari aplikasi sejenis

Google Music, iTunes Radio, dan beberapa aplikasi sejenis memiliki kegunaan yang sama, yakni memungkinkan penggunanya untuk memutar lagu sesuai keinginan dan menyimpannya di smartphone miliknya dengan biaya penggunaan setiap bulannya.

Google Music menawarkan suatu pengalaman yang baru bagi para pecinta musik. Dengan menyediakan pilihan pada kualitas musik yang hendak didengarkan dari lagu yang diputar.

Ketika hendak mendengarkan musik di aplikasi ini, pengguna diberi keleluasaan untuk memilih kualitas musik yang berkaitan dengan penggunaan data yang terpakai. Terdapat 3 pilihan yang tersedia yakni low, normal, dan high.

Sesuai dengan pilihan yang ada, terdapat perbedaan seperti jika kita memilih High Quality maka untuk mendengarkan 5 lagu berdurasi sekitar 23 menit akan menghabiskan data sebesar 69.58 MB. Sedangkan pada Low Quality dengan durasi lagu yang sama akan menghabiskan 34.68 MB atau hampir setengahnya.

Jika pengguna Android membayar 10 dollar AS setiap bulannya, Google Music di iOS disebutkan akan dikenakan biaya 8,99 dollar AS per bulan untuk mengakses jutaan lagu yang tersedia.

Penulis: Namira Daufina
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: ENGADGET

 

Android Kitkat Punya Filter Foto ala Instagram?


Monday, 07 Oct 2013 | 13:29 WIB
KOMPAS.com - Rupa sebenarnya dari sistem operasi Android 4.4 yang memiliki panggilan "Kitkat" mulai tampak jelas.

Rangkaian bocoran screenshot baru yang dilansir oleh Trusted Reviews memperlihatkan bahwa OS ini kemungkinan bakal mengusung filter foto ala Instagram di dalam antarmuka aplikasi kamera.

Efek dari filter-filter itu kabarnya bisa dilihat terlebih dahulu (preview) sebelum diterapkan secara permanen. Karena itu, boleh jadi cara penambahannya adalah setelah foto diambil, bukan real-time.

Di samping itu, "Kitkat" juga disebutkan mampu menyimpan hasil tangkapan gambar dengan format PDF, serta mengirim foto secara langsung ke printer untuk dicetak.

Pengaturan terkait seperti jenis dan ukuran kertas, warna, jumlah cetakan, dan orientasi gambar juga bakal disertakan. Opsi untuk mencetak ini akan bisa diakses lewat menu "Settings'.

Tambahan lain mencakup pembayaran wireless via NFC tanpa aplikasi pihak ketiga, serta bundel aplikasi Google Drive dan Google Keep untuk keperluan mencatat.

Google sendiri belum banyak mengeluarkan informasi mengenai Android "Kitkat". Sistem operasi yang pertama kali diperkenalkan pada awal September ini diperkirakan bakal meluncur bersamaan dengan smartphone Google Nexus 5, 14 Oktober mendatang.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Trusted Reviews

 

Ini Dia Bocoran Harga BlackBerry Z30


Monday, 07 Oct 2013 | 14:05 WIB
KOMPAS.com Ponsel jumbo perdana milik BlackBerry, Z30, tampaknya tidak akan dibanderol dengan harga yang murah. Rumor yang berkembang dari kalangan operator seluler di Kanada mengungkapkan, perangkat ini akan memiliki harga yang tidak jauh berbeda dari BlackBerry Z10.

Menurut bocoran dari operator Bell, BlackBerry Z30 tanpa kontrak (unlocked) akan dijual dengan harga 700 dollar AS atau sekitar Rp 8 juta.

Yang berniat untuk membeli perangkat ini dengan kontrak, seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (7/10/2013), BlackBerry Z30 bisa didapatkan dengan harga 149 hingga 199 dollar AS.

Jika bocoran informasi ini benar, maka harga dari BlackBerry Z30 ini terlihat tidak akan jauh berbeda dari Z10 pada saat peluncuran pertamanya. Pada saat itu, BlackBerry Z10 dijual dengan harga sekitar 600 hingga 650 dollar AS atau sekitar Rp 7,5 juta.

Pada perkembangannya, BlackBerry memangkas harga dari Z10 menjadi sekitar 500 dollar AS atau sekitar Rp 5,5 juta.

BlackBerry Z30 dapat dikategorikan sebagai perangkat phablet, yang merupakan perpaduan dari ponsel dan tablet. Ia memiliki bentang layar 5 inci yang mendukung resolusi 1.280 x 720 piksel dan kerapatan 294 pixel per inci.

Dari segi komponen hardware, Z30 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 kecepatan 1,7 GHz jenis dual-core dan RAM 2 GB. Ini merupakan ponsel dengan spesifikasi hardware tertinggi yang pernah dibuat BlackBerry.

BlackBerry Z30 sendiri sudah akan beredar di Kanada mulai 15 Oktober 2013 mendatang. Namun, masih belum diketahui tanggal rilis dari produk ini di Indonesia.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Ubergizmo

 

Sensor iPhone 5S Cacat Produksi?


Monday, 07 Oct 2013 | 14:47 WIB
Akan tetapi, hanya berselang beberapa minggu dari kiprah perdana iPhone 5S di pasaran dunia pada 20 September lalu, muncul banyak laporan mengenai masalah pada sensor gerak dan arah pada perangkat tersebut, termasuk gyroscope dan kompas.

Pengukuran yang dilakukan Gizmodo dengan memakai alat spirit level menunjukkan bahwa sensor orientasi iPhone 5S tidak akurat. Gyroscope yang tertanam pada ponsel pintar ini meleset sebesar 3 derajat.

Sebaliknya, iPhone 5 yang turut digunakan sebagai pembanding tidak mengalami masalah tersebut dan bisa mencatat sudut kemiringan dengan benar.

Sejumlah pengguna di forum online melaporkan adanya variasi kekeliruan pada sensor iPhone 5S. Dalam beberapa kasus, pengukuran smartphone itu disebut bisa keliru hingga 4-6 derajat.

Dampaknya bisa segera terlihat di aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan sensor gerak, seperti game misalnya. Gizmodo menyebutkan bahwa mobil di game Real Racing 3 cenderung berbelok ke arah kiri, walaupun ponsel sama sekali tidak dimiringkan ke arah tersebut.

Selain itu, fitur kompas pada iPhone 5S ternyata juga sering bermasalah dan tampilan arahnya sedikit meleset dibandingkan iPhone 5, meski kedua perangkat tidak benar-benar tepat dalam menunjuk arah seperti pada kompas sungguhan.

Yang mengkawatirkan, ada kemungkinan bahwa masalah yang cukup meluas ini bukan hanya disebabkan oleh kesalahan software, melainkan juga yang bersifat hardware alias cacat produksi. Jika benar, maka problem yang bersangkutan tidak bisa diperbaiki begitu saja dengan update software.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Gizmodo

 

"Airin Rachmi" Kalahkan "Ketua MK" di Google


Monday, 07 Oct 2013 | 15:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com Pemberitaan skandal suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata banyak dicari pengguna internet di Indonesia.

Dalam siaran pers, Google mencatat kata kunci "Ketua MK" masuk dalam pencarian favorit ketiga di mesin pencari Google Indonesia periode 30 September sampai 6 Oktober 2013.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Akil sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Pilkada Lebak, Banten. Dari rumah Akil, KPK menyita uang hampir Rp 3 miliar. Uang itu diduga akan diberikan Chairun Nisa dan Cornelis kepada Akil terkait pengurusan sengketa pilkada di Gunung Mas.

Untuk kasus Pilkada Gunung Mas, ada empat orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain Akil, Chairun Nisa, dan Cornelis, KPK juga menetapkan calon bupati petahana Gunung Mas, Hambit Bintih, sebagai tersangka.

Kemudian, dalam kasus Pilkada Lebak, KPK kembali menetapkan Akil sebagai tersangka atas dugaan menerima uang. Untuk kasus ini, dia dan advokat Susi Tur Andayani diduga menerima uang Rp 1 miliar dari Tubagus Chaery Wardana.

Tubagus adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Nah, kata kunci "Airin Rachmi Diany" ternyata menempati urutan pertama pencarian favorit di Google dalam sepekan terakhir.

Pengguna internet di Indonesia penasaran dengan koleksi mobil mewah yang dimiliki pasangan suami-istri Tubagus dan Airin. Di garasi rumahnya terdapat belasan mobil mewah yang diparkir, antara lain Lamborghini Gallardo, dua unit Ferrari, Nissan GTR, Lexus, Bentley, dan Toyota Kijang Innova.

Berikut adalah hasil pencarian favorit di Google Indonesia, periode 30 September sampai 6 Oktober 2013:

1. Airin Rachmi Diany
2. Persipura vs Santos
3. Ketua MK
4. Hari Batik Nasional
5. Hasil Liga Champion
6. Advan S5E
7. Samsung Galaxy Core
8. Rowan Atkinson
9. Megan Young
10. APEC

Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi

 

Inilah Wanita di Balik Suara Apple Siri


Monday, 07 Oct 2013 | 16:08 WIB
KOMPAS.com "What can I help you with?", kalimat sapaan tersebut akan muncul ketika pengguna iOS menjalankan fitur personal assistant Siri di perangkatnya. Sejenak kemudian, Siri sudah bisa diajak berinteraksi untuk mencari informasi atau sekadar "bercakap-cakap" dengan topik konyol sekadar menghibur diri.

Pengguna iOS tentulah sudah akrab dengan suara perempuan Siri yang kaku dan terkesan mirip robot, datar dan tanpa emosi. Yang mungkin belum banyak diketahui adalah sosok wanita sungguhan yang berada di balik suara tersebut, Susan Bennet namanya.


Sebagaimana dilansir oleh CNN, Bennet merupakan voice talent yang mengisi suara aplikasi Voice Assistant Siri versi original yang pertama kali muncul di iPhone 4S dua tahun lalu. Sejak itu, suaranya telah menyapa jutaan pengguna gadget iOS di seluruh dunia.

Bennet pertama kali merekam suaranya tahun 2005 dengan perusahaan bernama ScanSoft yang sedang menyusun pangkalan data suara untuk berbagai macam keperluan teknologi otomatis. Setelah diproses, kumpulan suara dari database ini kemudian dipakai di perangkat-perangkat seperti GPS dan sistem telepon.

Tapi ketika itu Bennet tak tahu suaranya akan dipakai untuk alat apa. Hingga kemudian pada 2011 seorang teman memberi tahu dia bahwa perangkat iPhone 4S yang baru ternyata memiliki personal assistant yang suaranya mirip dengan Bennet.

Bennet yang tidak memiliki iPhone 4S lalu membuka situs Apple, di mana dia mendengar sapaan Siri untuk pertama kalinya. "Seketika itu juga saya langsung tahu bahwa itu suara saya," ujarnya.

Bennet sendiri sebelumnya sudah sangat akrab dengan dunia isi suara. Aktris voice-over yang tinggal di Atlanta, Amerika Serikat, ini telah berkecimpung di bidang tersebut selama lebih dari 40 tahun. Selain gadget iOS, suaranya bisa ditemukan di iklan TV, sistem GPS, bahkan bandar udara.

Selama dua tahun sejak debut perdana Siri, Bennet menyembunyikan fakta tentang kontribusi dirinya. Dia memang biasa tidak dikenal sebagai pengisi suara. Tapi kemudian muncul sebuah video di internet yang menimbulkan salah kaprah tentang "identitas sebenarnya" dari Siri. Bennet lalu memutuskan untuk mengklarifikasi.

"Saya harus menimbang-nimbang, juga tak yakin dengan aspek legalitasnya. Tapi belakangan semua orang seperti ingin tahu siapa sosok di balik Siri. Maka saya pikir mungkin sudah waktunya untuk berbicara," ujar Bennet.

Apple menolak berkomentar mengenai pangakuan Bennet. Tapi, Ed Primeau, seorang pakar forensik audio yang dihubungi CNN menyatakan bahwa Bennet memang benar merupakan sosok di belakang Siri. "Suara mereka identik, 100 persen cocok," katanya.

Kini, setelah sejumlah update, dan dalam sistem operasi iOS 7, kiprah Bennet dilanjutkan oleh beberapa pengisi voice-over baru. Siri pun telah resmi difinalisasi dan melepas label beta. Namun, tentulah suara Bennet dalam teknologi personal assistant yang ikonik itu tak akan dilupakan pengguna.

Seperti apa suara Susan Bennet dibandingkan dengan Siri? Simak video kutipan wawancara di bawah ini.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: CNN

 

Elon Musk, Sosok "Iron Man" di Dunia Nyata


Monday, 07 Oct 2013 | 17:32 WIB
KOMPAS.com Belum lama ini, Tesla Motors, produsen mobil listrik Amerika, mengumumkan akan membuat mobil bersistem otopilot. Tesla akan masuk ke dalam ring kompetisi bersama Google dan produsen-produsen mobil ternama lainnya. Di antaranya, perusahaan mobil raksasa asal Jerman, Daimler AG, dan produsen mobil asal Jepang, Nissan.

Daimler dan Nissan menargetkan untuk meluncurkan mobil otopilot mereka pada tahun 2020. Sementara itu, Google menargetkan akan meluncurkan self-driving car dalam 5 tahun ke depan. Dibandingkan rival-rivalnya, Tesla punya target yang sangat ambisius. Elon Musk, CEO Tesla Motors, mengatakan, pihaknya akan mengembangkan mobil dengan sistem otopilot itu secara mandiri, dalam waktu hanya 3 tahun.

Sebanyak 90 persen dari sistem mobil tersebut akan akan dikendalikan oleh sistem komputer. Kenapa hanya 90 persen? Menurut Musk, proses pengembangan mobil yang 100 persen sistemnya dikendalikan oleh komputer akan memakan waktu lebih lama. Selain itu, peran manusia masih diperlukan untuk mengendalikan kendaraan itu.

Siapakah Elon Musk?

Elon Musk bukanlah pemain baru dalam industri teknologi. Banyak orang bahkan menjuluki pengusaha "nyentrik" dan futuristik ini sebagai Tony Stark di dunia nyata, meskipun dia tak berlaga bak superhero (Iron Man).

Musk dikenal sebagai salah satu pendiri PayPal. Dia juga menggagas penerbangan luar angkasa komersial melalui SpaceX, perusahaan pembuat roket dan wahana antariksa yang dia dirikan pada tahun 2002. Maka, tak heran jika dia berani memasang target ambisius untuk Tesla Motors, yang tak lain juga merupakan perusahaan miliknya.

Elon Musk lahir dan dibesarkan di negara asal ayahnya, Afrika Selatan. Pria kelahiran 28 Juni 1971 ini adalah anak tertua dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah seorang engineer dan pemilik sebuah perusahaan konstruksi. Sementara ibunya, yang berasal dari Kanada, adalah seorang ahli diet.

Sejak kecil, Musk gemar membaca buku. Dia bisa menyelesaikan 2 buku dalam satu hari. Selain komik fiksi ilmiah, dia pun menaruh minat yang besar terhadap hal-hal yang berhubungan dengan antariksa.

Kecintaan Musk terhadap teknologi dimulai ketika sang ayah menghadiahinya sebuah komputer. Saat itu, usia Musk baru 10 tahun. Dengan komputer itu, Musk belajar membuat program komputer sendiri. Pada usia 12 tahun, Musk sudah menjual software buatannya sendiri. Software pertama yang dijualnya adalah sebuah game bertema luar angkasa. Game berjudul Blastar itu dia jual seharga 500 dollar AS.

Ketika usianya 17 tahun, Musk pindah ke Kanada. Dia meninggalkan Kanada pada tahun 1992, untuk belajar bisnis di University of Pennsylvania, AS. Dia lulus dengan gelar sarjana ekonomi, dan melanjutkan kuliahnya di jurusan fisika.

Sejak awal, Musk sudah menetapkan 3 bidang yang ingin menjadi fokusnya. Ketiga bidang itu menurutnya penting bagi masa depan manusia, yakni internet, antariksa, dan energi bersih (clean energy).

Zip2 dan PayPal

Pada tahun 1995, Musk pindah ke California dan mendaftarkan diri untuk mengikuti program pascasarjana di bidang fisika energi di Stanford University. Tetapi, kuliahnya di Stanford itu hanya bertahan 2 hari. Musk keluar dari kampusnya untuk merintis sebuah startup (perusahaan rintisan internet) bersama adiknya, Kimbal Musk.

Startup itu bernama Zip2, menyediakan software untuk industri penerbitan konten online. Tak lama setelah berdiri, Zip2 berhasil mendapatkan investasi dari beberapa perusahaan media besar, seperti The New York Times, Hearst Corporation, dan Knight Ridder.

Pada tahun 1999, Zip2 diakuisisi oleh AltaVista yang ketika itu sudah dibeli oleh Compaq. Dengan nilai akuisisi sebesar lebih dari 300 juta dollar AS, kakak-beradik Musk pun masuk dalam kelompok jutawan muda di Amerika.

Mundur setahun ke belakang, pada 1998, Musk dan beberapa rekannya mendirikan X.com, sebuah perusahaan penyedia layanan keuangan online. Setahun kemudian, X.com mengakuisisi Confinity, perusahaan yang menyediakan sistem transfer uang antarperangkat mobile yang sedang populer pada saat itu, yakni Palm Pilot. Setelah akuisisi itu, nama X.com diubah menjadi PayPal.

Pada tahun 2002, PayPal diakuisisi oleh eBay senilai 1,5 miliar dollar AS dalam bentuk saham. Sebelum diakuisisi eBay, Musk adalah pemegang saham terbesar di PayPal, yakni sebanyak 11,7 persen. Akuisisi ini otomatis menambah nilai kekayaan Musk.

Kesuksesan Musk melalui Zip2 dan PayPal adalah bukti dari kekuatan visinya di bidang internet.

SpaceX

Hingga dewasa, Musk tidak melupakan obsesinya tentang luar angkasa. Dia ingin mewujudkan visinya untuk membawa manusia ke luar angkasa.

Pada tahun 2002, Musk menggunakan sebagian kekayaannya untuk mendirikan Space Exploration Technologies (SpaceX), perusahaan yang mengembangkan roket dan wahana antariksa untuk misi-misi ke luar angkasa. Hingga saat ini, dia menjabat sebagai CEO (chief executive officer) sekaligus CTO (chief technology officer) di perusahaan itu.

Pada tahun 2008, SpaceX memenangkan kontrak senilai 1,6 miliar dollar AS dari NASA. Salah satu proyek penting dalam kerja sama itu adalah pengembangan teknologi roket berbahan cair pertama, Falcon 1, yang diluncurkan ke orbit Bumi pada tahun 2009.

Pada tahun 2012, SpaceX juga membuat gebrakan dengan meluncurkan roket Falcon 9 dan pesawat kargo komersial pertama, SpaceX Dragon, ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station atau ISS) di orbit Bumi.

Tesla Motors dan SolarCity

Visi Musk di bidang energi bersih dia wujudkan dengan mendirikan perusahaan mobil listrik, Tesla Motors, Inc pada tahun 2003. Produk pertama Tesla adalah mobil sport listrik berjuluk Tesla Roadster. Sekitar 2.500 unit mobil itu berhasil dijual ke 31 negara di dunia.

Pada 2012, Tesla meluncurkan seri Model S, mobil listrik berjenis hatchback 4-pintu. Tesla juga mengumumkan akan mulai memproduksi Model X, mobil listriknya yang berjenis minivan atau SUV (sport utility vehicle), pada tahun 2014.

Selain memproduksi mobil listrik, Tesla juga menjual sistem electric powertrain kepada produsen-produsen mobil lainnya. Di antaranya, Daimler AG dan Toyota Motor. Bahkan, Musk juga berhasil membuat kedua produsen mobil itu menanamkan investasi mereka di Tesla.

Kepedulian Musk terhadap lingkungan juga dia tunjukkan dengan menjadi investor utama di SolarCity, perusahaan penyedia energi bersih yang bertujuan memerangi pemanasan global. Pada 2012, Musk mengumumkan kolaborasi antara Tesla Motors dengan SolarCity.

Kiprah Musk memang cukup untuk membuatnya pantas disebut sebagai Tony Stark di dunia nyata, dan keikutsertaan Tesla Motors dalam kompetisi mobil berteknologi otopilot tentunya akan menggeser tren sekaligus memberi tekanan bagi industri otomotif untuk melangkah lebih maju.

Penulis: Restituta Ajeng
Editor: Wicak Hidayat

 

Bill Gates Terkaya karena Cerdas?


KOMPAS.com Setiap tahun, Forbes merilis daftar orang-orang terkaya. Pada bulan September lalu, majalah tersebut merilis daftar terbaru. Di antara 20 orang paling kaya di Amerika, tersebutlah nama pendiri Microsoft, Bill Gates; pendiri Oracle, Larry Ellison; pendiri Google; dan pendiri Facebook.

Gates menempati urutan pertama dalam daftar, dengan jumlah kekayaan mencapai 67 miliar dollar AS. Sementara itu, nama Ellison berada di posisi ke-5, dengan jumlah kekayaan 41 miliar dollar AS. Larry Page dan Sergey Brin (Google) di posisi ke-13 dan ke-14 dengan kekayaan 24,9 miliar dollar AS dan 24,4 miliar dollar AS. Sementara itu, Mark Zuckerberg (Facebook) di posisi ke-20 dengan kekayaan 19 miliar dollar AS.

Kenapa Bill Gates bisa lebih kaya daripada empat miliarder TI lainnya? Jika mengikuti hasil riset yang dilakukan oleh Jonathan Wai, seorang psikolog dan ilmuwan dari Duke University, AS, maka mungkin jawabannya adalah karena Gates lebih cerdas ketimbang keempat petinggi TI tersebut.

Kecerdasan menentukan kekayaan

Memang tak bisa dimungkiri, kesuksesan seseorang adalah buah dari kerja kerasnya. Bagi beberapa orang, kesuksesan juga diperoleh berkat faktor keberuntungan.

Namun, hasil riset Wai yang berjudul "Investigating America's Elite" menunjukkan bahwa tingkat kecerdasanlah yang jadi faktor penentu kesuksesan seseorang, terutama dalam hal kekayaan.

Riset Wai menyoroti hubungan antara kekayaan dan tingkat kecerdasan atau IQ (intelligence quotient) seseorang. Dari risetnya, dia membuat pengelompokan. Sebanyak 45 persen miliarder di AS berada dalam peringkat 1 persen paling atas pada daftar orang paling cerdas di negeri itu.

Sementara itu, kelompok-kelompok orang paling cerdas lainnyayang punya IQ di bawah para miliarder itudiisi oleh para senator, hakim federal, serta CEO dalam daftar Fortune 500 (daftar 500 perusahaan top di AS).

Hasil riset Wai, seperti dilansir oleh CNBC.com, juga menunjukkan bahwa di antara para miliarder itu, yang paling cerdas adalah mereka yang mendapatkan kekayaan dari bisnis teknologi dan investasi.

Jika kita menilik daftar orang paling kaya versi Forbes tahun 2013, memang ada banyak miliarder berasal dari dunia TI. Selain Bill Gates dan Larry Ellison, beberapa miliarder TI yang paling kaya adalah Jeff Bezos (Amazon.com), serta Larry Page dan Sergey Brin (Google). Di bawah mereka, masih ada nama-nama lainnya.

Untuk risetnya, Wai memperhitungkan orang-orang cerdas yang sukses berdasarkan latar belakang pendidikan bagus. Mereka adalah lulusan dari perguruan tinggi elite di AS, yang memasang kualifikasi tinggi untuk menjaring para mahasiswanya.

Kampus-kampus pencetak miliarder

Riset yang dilakukan oleh Wai ini masih punya kekurangan karena tingkat kecerdasan seseorang tidak bisa dinilai dari latar belakang pendidikannya saja. Terlebih lagi, ada banyak pula orang sukses yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

Meskipun begitu, banyak miliarder dan entrepreneur sukses di Negeri Paman Sam adalah jebolan dari kampus ternama. Sebanyak 88 persen miliarder yang masuk dalam daftar Forbes, misalnya, adalah lulusan perguruan tinggi. Karena itu, tidak heran jika kampus-kampus top di negeri itu terus bersaing dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

Di AS, Harvard University merupakan kampus yang dikenal paling banyak melahirkan miliarder. Menurut riset yang dilakukan oleh lembaga Wealth-X, Harvard telah melahirkan 52 miliarder. Jika digabungkan, maka total kekayaan mereka semua mencapai 205 miliar dollar AS.

Di bawah Harvard, kampus-kampus top di AS yang melahirkan para miliarder berturut-turut adalah University of Pensylvania, Standford University, New York University, Columbia University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cornell University, University of Southern California, Yale University, dan University of Cambridge.

Bagaimana di Indonesia?

Bagi negara seperti Indonesia, yang masih punya banyak masalah yang perlu dipecahkan, riset seperti yang dilakukan oleh Jonathan Wai dan Wealth-X bisa jadi dinilai kurang penting. Namun rasanya, akan sangat baik jika ada riset atau survei serupa, yang mendata berapa banyak orang sukses di Tanah Air, apa latar belakang pendidikan mereka, dan dari sekolah atau perguruan tinggi mana mereka lulus.

Tujuan riset semacam itu bukan untuk membandingkan tingkat kecerdasan dari orang-orang itu, melainkan untuk menginspirasi generasi muda agar sukses seperti mereka.

Tujuan lainnya, dan yang paling utama, adalah mendorong perguruan-perguruan tinggi di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan mereka.

Dengan begitu, mereka mampu mencetak lebih banyak generasi muda yang sukses di masa depan. Bukankah alumnus yang sukses merupakan kebanggaan bagi almamater mereka?

Penulis: Restituta Ajeng
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: CNBC

 

18 Bulan Lagi, Uang Kas BlackBerry Habis?


KOMPAS.com - Meskipun BlackBerry sedang terpuruk, namun perusahaan ini memiliki banyak uang kas dan tak memiliki utang. Meski demikian, BlackBerry patut berhati-hati mengambil keputusan yang berkaitan dengan uang karena sebuah lembaga riset memprediksi uang kas BlackBerry akan segera habis.

Seorang analis senior independen Pierre Ferragu dari lembaga riset Bernstein Research, memprediksi BlackBerry akan menghabiskan sebagian besar uang kasnya dalam waktu 18 bulan ke depan atau enam kuartal.

CEO BlackBerry Thorsten Heins akhir September lalu mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya memiliki uang kas yang kuat, sebesar 2,6 miliar dollar AS dalam bentuk tunai, dan tidak ada utang.

Namun, Ferragu meproyeksi, Blackberry akan menghabiskan uang kas sebesar 2 miliar dollar AS pada Februari 2015.

"Analisis rinci kami berdasarkan pengajuan terbaru dari BlackBerry, mengungkapkan posisi kas yang jauh lebih buruk dari yang kita modelkan. Kami percaya BlackBerry akan menghabiskan 2 miliar dollar AS dalam enam kuartal berikutnya secara mandiri, dan menyebabkan masalah likuiditas material," tulis Ferragu dalam sebuah catatan.

Posisi kas yang diprediksi akan memburuk ini, menurut Ferragu, akan menyebabkan kekhawatiran bagi konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holdings dalam rencana membeli BlackBerry senilai 4,7 miliar dollar AS dan membayar 9 dollar AS untuk setiap lembar saham yang dipegang investor.

BlackBerry mencoba bangkit dengan merilis ponsel dan sistem operasi BlackBerry 10 sejak awal 2013 lalu. Namun, penjualan ponsel BlackBerry 10 kurang mendapat sambutan. BlackBerry mengonfirmasi perusahaan merugi 1 miliar dollar AS pada kuartal ketiga 2013.

Pada tahun 2011, BlackBerry masih meraih 14% pangsa pasar ponsel pintar di seluruh dunia, tetapi kini pangsa pasar BlackBerry merosot jadi 3 persen pada kuartal kedua 2013, menurut data lembaga riset IDC.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: The Guardian

 

Terungkap, Spesifikasi Google Nexus 5


KOMPAS.com - LG bersama dengan Google diperkirakan akan memperkenalkan ponsel Nexus generasi terbaru di Oktober 2013 ini. Beberapa saat sebelum tabir misteri perangkat ini dibuka, bocoran informasinya terus bermunculan. Salah satunya, terkait dengan spesifikasi detilnya.

Bocoran tersebut, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (7/10/2013), berasal dari dokumen perbaikan (service manual document) dari Nexus 5.

Dalam dokumen tersebut, terungkap bahwa Nexus 5 akan memiliki spesifikasi hardware kelas atas. Ia akan dilengkapi dengan layar IPS berukuran 4,95 inci yang mampu mendukung resolusi Full HD 1.080 x 1920 piksel.

Prosesor yang digunakannya merupakan produk buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 800 MSM8974 dengan kecepatan 2,3 GHz dengan empat inti (quad-core). RAM yang tersedia sebesar 2 GB dan memiliki kapasitas media penyimpanan sebesar 32 GB.

Perangkat ini juga bisa diisi dayanya secara nirkabel. Untuk kapasitasnya sendiri, Nexus 5 akan memiliki baterai dengan daya 2.300 mAh. Baterai ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Nexus 4, di mana perangkat tersebut hadir dengan baterai 2.100 mAh.

Di bagian belakang, terdapat kamera 8 megapiksel dengan teknologi OIS. Sementara, terdapat kamera 1,3 megapiksel di bagian depannya.

Sementara, sistem operasi yang digunakannya adalah Android versi terbaru, 4.4 KitKat.

Dukungan terhadap jaringan LTE yang sempat tidak ada di Nexus 4, dihadirkan di perangkat baru ini.

Belum ada konfirmasi, baik dari pihak Google maupun LG, terkait bocoran informasi ini.


Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Phone Arena

 

LG Pastikan Garap Ponsel Layar Lengkung


Tuesday, 08 Oct 2013 | 10:29 WIB
KOMPAS.com LG Electronics, melalui unit bisnis pembuat panel layar, mengonfirmasi bahwa mereka sudah mulai memproduksi ponsel pintar dengan layar melengkung pada bulan Oktober 2013 ini.

Seorang sumber yang dekat dengan rencana tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa ponsel LG itu memiliki layar berukuran 6 inci, serta melengkung pada sisi atas dan bawahnya.

Rencananya, produk ini akan diperkenalkan pada November mendatang.

Ini berarti, LG dan Samsung akan bersaing dalam produk ponsel pintar layar fleksibel. Samsung berjanji akan memperkenalkan ponsel pintar layar fleksibel pada bulan Oktober 2013.

Panel layar dengan materi lentur memungkinkan sebuah ponsel mengusung desain yang dapat ditekuk, dilipat, bahkan digulung. Berkat teknologi ini, tak menutup kemungkinan perangkat komputer di kemudian hari bakal menemukan bentuk fisik baru yang radikal.

Samsung dan LG bisa disebut sebagai pemasok komponen panel layar tersukses di dunia. Keduanya berusaha membuat komponen panel layarnya bisa berukuran tipis dan tahan panas. Mereka juga berusaha membuat harga komponen layar fleksibel lebih terjangkau agar produsen komputer tertarik untuk mengadopsinya.

Saat ini, Samsung dan LG telah mengadopsi komponen layar fleksibel ke televisi layar lebar. Kedua produsen asal Korea Selatan ini mulai menjual televisi layar OLED melengkung pada tahun ini seharga 9.000 dollar AS.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Reuters

 

Analis: iPhone 6 Pakai Layar 4,8 Inci


Tuesday, 08 Oct 2013 | 11:04 WIB
KOMPAS.com Di saat para pesaingnya sudah memiliki portofolio ponsel dengan layar besar, Apple tetap bertahan dengan layar berukuran 4 inci. Namun, hal tersebut tampaknya akan segera berubah di iPhone generasi berikutnya, iPhone 6.

Menurut analis terkenal dari perusahaan Jefferies, Peter Misek, iPhone 6 akan hadir dengan layar lebih besar dari sebelumnya menjadi 4,8 inci. Prediksi tersebut, seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (8/10/2013), dibuat setelah bertemu dengan beberapa penyuplai Apple, yang sebagian besar berbasis di Asia.

Apple sendiri tampak "terjebak" dengan perangkat yang memiliki ukuran layar yang itu-itu saja. Sejak dirilis pada tahun 2007 silam, iPhone selalu memiliki bentang layar yang sama, yaitu 3,5 inci.

Ukuran tersebut berlangsung cukup lama, hingga akhirnya iPhone 5 datang. Apple mengubah ukuran tersebut menjadi 4 inci dan tetap digunakan pada iPhone 5S yang baru saja dirilis pada September lalu.

Sementara itu, ponsel-ponsel dengan platform Android kini sudah hadir dengan layar berukuran lebih dari 4 inci. Rata-rata, perangkat tersebut memiliki ukuran dari 4,5 hingga 5 inci. Bahkan, ada beberapa vendor yang merilis perangkat dengan layar lebih dari 5 inci.

Ponsel pintar dengan layar besar memang memiliki banyak peminat di pasar. Hal tersebut terbukti dari sebuah data yang mengungkapkan bahwa sekitar 50 persen ponsel pintar yang dikapalkan pada kuartal lalu memiliki bentang layar lebih dari 4 inci. Berdasarkan data ini, apakah Apple akhirnya, sesuai dengan prediksi Misek, merilis iPhone dengan layar besar? Kita tunggu saja.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Ubergizmo

 

HTC One Max Juga Bisa Kenali Sidik Jari?


Tuesday, 08 Oct 2013 | 11:39 WIB
KOMPAS.com - Sama seperti iPhone 5S, phablet terbaru milik HTC, One Max, juga akan dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari. Bedanya, sensor tersebut tidak akan terletak di tombol Home, melainkan di bagian belakang, tepat di bawah lensa kamera.

Informasi tersebut terungkap dari gambar bocoran HTC One Max yang banyak beredar di situs linimasa milik China, Sina Weibo.

Dalam sebuah gambar, berbeda dari HTC One versi pertama, cangkang bagian belakang dari HTC One Max tampaknya dapat dibongkar pasang dengan mudah.

Nah, saat bagian tersebut dibuka, terlihatlah sensor pemindai sidik jari yang telah dimaksudkan sebelumnya. Sensor tersebut terlihat di bagian bawah lensa kamera dan di atas slot SIM card.

Dikutip dari The Verge, Senin (7/10/2013), tidak seperti iPhone 5S, pengguna HTC One Max harus menggunakan jari telunjuk untuk melakukan pindai jari. Sekadar informasi, pengguna iPhone 5S menggunakan bagian jempol untuk pemindaian.

Sensor pemindai jari ini pun sudah dikonfirmasikan oleh seorang pegawai asal operator Verizon. Ia mengklaim, telah menggunakan HTC One Max dalam sebuah sesi pelatihan.

Sensor pemindai di iPhone 5S digunakan untuk mengunci layar kunci dan pengizinan pembelian konten melalui Apple Store. Kemungkinan besar, sensor tersebut akan memiliki fungsi yang sama di HTC One Max.

HTC One Max diperkirakan mengusung bentang layar 5,9 inci yang mendukung resolusi Full HD 1080p.

Spesifikasi hardware-nya sendiri disinyalir akan cukup gahar. Ia dikabarkan akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 800 berkecepatan 2,3 GHz, RAM 2 GB, kamera Ultrapixel, media penyimpanan internal 16 GB, dan baterai berkapasitas 3.000 mAh.

Sistem operasinya kemungkinan bakal memakai Android versi 4.3 Jelly Bean, kalau bukan "KitKat" alias versi 4.4.

Saat ini, HTC One Max masih belum beredar di pasaran. Produk ini dikabarkan akan dirilis pada 15 Oktober 2013 mendatang.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: The Verge

 

Galaxy Round, Ponsel Layar Lengkung dari Samsung


Tuesday, 08 Oct 2013 | 12:35 WIB
KOMPAS.com Samsung dikabarkan segera memperkenalkan ponsel pintar layar fleksibel yang akan diberi nama Galaxy Round. Perusahaan juga telah mendaftarkan merek dagang Galaxy Round.

Portal berita Asiae asal Korea Selatan melaporkan, layar ponsel Galaxy Round terbuat dari plastik, bukan kaca.

Untuk spesifikasi komponen, Samsung dikabarkan menyematkan komponen kelas tinggi. Jika merujuk pada pemakaian nama Galaxy, maka kemungkinan besar Galaxy Round akan berjalan dengan sistem operasi Android.

Sebelumnya, Samsung mengonfirmasi siap memperkenalkan ponsel dengan layar fleksibel pada bulan Oktober 2013. "Kami berencana untuk memperkenalkan ponsel pintar layar lengkung di Korea Selatan pada Oktober ini," kata Kepala Strategi Pemasaran Perangkat Mobile Samsung DJ Lee kepada Reuters beberapa waktu lalu.

Panel layar dengan materi lentur memungkinkan sebuah ponsel mengusung desain yang dapat ditekuk, dilipat, bahkan digulung. Berkat teknologi ini, tak menutup kemungkinan perangkat komputer di kemudian hari bakal menemukan bentuk fisik baru yang radikal.

Selain Samsung, LG juga menyatakan siap memproduksi ponsel dengan layar fleksibel. Menurut sumber yang dekat dengan rencana tersebut, ponsel dari LG ini akan mengusung layar berukuran 6 inci, dan akan diperkenalkan pada November mendatang.

Samsung dan LG bisa disebut sebagai dua produsen panel layar tersukses di dunia. Keduanya berusaha membuat komponen panel layarnya bisa berukuran tipis dan tahan panas. Mereka juga berusaha membuat harga komponen layar fleksibel lebih terjangkau agar produsen komputer tertarik untuk mengadopsinya.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Reuters

 

Ini Prediksi Harga Saham Twitter


Tuesday, 08 Oct 2013 | 13:32 WIB
KOMPAS.com - Twitter sedang dalam rencana untuk menawarkan saham perdananya kepada publik.(initial public offering/IPO). Sebuah lembaga riset memprediksi harga per lembar saham Twitter bisa bernilai tinggi karena mereka memiliki bisnis yang potensial.

Analis Robert Peck dari SunTrust Robinson Humphrey, memproyeksi Twitter akan mematok harga di kisaran 28 sampai 30 dollar AS (sekitar Rp 315.000 sampai Rp 350.000) per lembar saham.

Menurut Peck, seperti dikutip dari Reuters, nilai per lembar saham itu bisa naik menjadi 50 dollar AS (sekitar Rp 560.000) dalam waktu setahun.

Twitter memungkinkan pengguna pengguna mengirim pesan maksimal 140 karakter atau biasa disebut tweet. Namun, di balik itu, Twitter memiliki potensi bisnis iklan yang menjanjikan untuk mempromosikan tweet ataupun sebuah akun.

Perusahaan asal San Francisco, California, AS, ini mulai berjualan iklan pada tahun 2010. Pada semester pertama 2013, sekitar 87 persen dari pendapatannya disumbang dari bisnis iklan. Inilah yang dijadikan "senjata" bagi Twitter untuk merayu para investor yang hendak membeli sahamnya di bursa Nasdaq, New York, AS.

Peck berpendapat, Twitter punya potensi besar untuk menampilkan iklan maupun iklan video melalui sebuah tweet di linimassa pengguna. Selain itu, Twitter juga bisa memanfaatkan kemampuan sistem pencarian konten atau produk yang mirip dengan bisnis AdWords milik Google. Di sini, pemasang iklan diharuskan membayar kepada Google seusai dengan jumlah klik pada iklan yang dipasang.


Penulis: Aditya Panji
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: Reuters

 

Sebut Android Aman, Petinggi Google Disambut Tawa


Tuesday, 08 Oct 2013 | 14:11 WIB
KOMPAS.com Dalam sebuah sesi tanya jawab di acara Gartner Symposium, Executive Chairman Google Eric Schmidt membuat sebuah pernyataan yang mengundang gelak tawa dari penonton. Saat itu, Schmidt mengungkapkan bahwa keamanan platform Android lebih unggul dibandingkan iPhone.

Komentar terkait keamanan platform Android ini diutarakan oleh Schmidt sebagai respons terhadap pernyataan dari David Willis, analis Gartner.

"Ketika Anda melakukan polling terhadap kebanyakan orang dari penonton, mereka akan mengatakan bahwa Google Android bukanlah platform utama mereka. Saat Anda berkata Android, orang-orang berkata, tunggu sebentar, Android tidak aman," kata Willis, seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (8/10/2013).

"Tidak aman? Android lebih aman daripada iPhone," balas Schmidt secara cepat.

Pernyataan tersebut konon disambut tawa dari para penonton yang hadir.

Petinggi Google ini tidak menjelaskan secara langsung arti dari pernyataannya ini. Ia hanya mengungkapkan, Android sudah hadir cukup lama dan memiliki sekitar 1 miliar pengguna. Oleh karena itu, Android sudah melalui pengujian keamanan secara langsung setiap harinya.

Platform Android memang sering dianggap sebagai "sarangnya" malware. Bahkan, Biro Penyelidik Federal AS (FBI) pernah mengeluarkan sebuah peringatan terkait malware yang ada di platform bikinan Google ini.

Malware-malware tersebut jenisnya berbeda. Kebanyakan malware yang ada digunakan oleh penjahat cyber untuk mencuri data penting pengguna dan mengambil alih perangkat yang telah terinfeksi.

Masalah fragmentasi

Dalam acara tersebut, Schmidt juga mendapatkan sebuah pertanyaan terkait fragmentasi pada Android. Fragmentasi sendiri selama ini banyak dikeluhkan oleh para pengguna Android sebagai salah satu kelemahan platform ini.

Istilah fragmentasi di sini berarti banyak aplikasi Android yang tidak kompatibel secara tampilan pada perangkat dengan ukuran layar dan resolusi yang berbeda, terutama pada smartphone Android berlayar kecil atau yang dilengkapi dengan keyboard fisik QWERTY.

Melalui pernyataannya, Schmidt seperti ingin menegaskan bahwa tak ada yang namanya fragmentasi di ekosistem Android. Menurutnya, setiap vendor selalu menjaga agar toko online Google Play Store selalu kompatibel.

"Dengan Android, kami memiliki sebuah perjanjian dengan vendor bahwa Anda akan membuat toko Android kompatibel dan ini adalah sebuah terobosan penting untuk Android," ujar Schmidt.

Schmidt membandingkan Android dengan Unix, di mana pengguna Unix tidak memiliki toko aplikasi yang membuat mereka tetap terpadu.

Penulis: Deliusno
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: ZDNet

 

Buatan Indonesia, eEvent Diakuisisi Perusahaan AS


Tuesday, 08 Oct 2013 | 15:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Situs web penyelenggara acara eEvent asal Indonesia, telah diakuisisi perusahaan pengembang bisnis Envision Point dari Amerika Serikat. Namun, perusahaan tidak mengungkap nilai akuisisi tersebut.

Pendiri eEvent Edy Sulistyo mengatakan, akuisisi ini tidak akan mengubah nama eEvent. Ia pun menjanjikan layanan eEvent akan tetap beroperasi secara normal.

Perusahaan yang didirikan pada 2011 ini, mengklaim telah sukses mengorganisasi dan melayani konsumen di 160 negara. "Dengan akuisisi ini, kami optimis bahwa eEvent akan bisa melayani dengan lebih baik kepada pelanggan-pelanggan setianya," ujarnya seperti dikutip dari Daily Social.

Di Indonesia, eEvent akan tetap menawarkan layanan pengelolaan acara secara gratis. Edy mengklaim eEvent kini telah digunakan oleh 100.000 pengguna di Indonesia.

Sementara untuk konsumen yang ada di Amerika Serikat, akan segera bisa menikmati layanan yang mengoptimalisasi penyelenggaraan acara dengan alat dan solusi yang bisa dikostumisasi.

Setelah proses akuisisi rampung, para pendiri tidak akan bergabung lagi di eEvent. Namun, Edy memastikan bahwa seluruh staf dari Indonesia masih tetap bekerja untuk eEvent dan tak ada perubahan pada kantor di Indonesia. "Tim resource, support, dan development kami juga lebih banyak berada di Indonesia sebab kami percaya kemampuan programer lokal juga hebat. Passion mereka pada pekerjaan luar biasa, katanya

"Dalam waktu enam bulan ke depan, kami (pendiri) akan tetap membantu masa transisi, setelah masa transisi berlalu kami akan benar-benar lepas dari eEvent." terang Edy.

Daily Social melaporkan, eEvent mulanya didirikan oleh tiga pengusaha Indonesia yang berdomisili di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Mereka adalah Edy Sulistyo, Andi Sie, dan Lawrence Samantha. eEvent didirikan untuk mempermudah proses mengorganisir acaradan mendata peserta. Layanan ini mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, mulai universitas sampai konser internasional.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: DailySocial

 

Lumia 625 Gratiskan Lagu Indonesia


Tuesday, 08 Oct 2013 | 15:46 WIB
KOMPAS.com - Beberapa bulan setelah pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2013, Lumia 625 kini telah resmi memasuki pasaran Indonesia. Untuk menarik peminat, Nokia turut memaketkan akses ke koleksi 18 juta lagu gratis bagi pengguna Lumia 625 melalui layanan Nokia Music.

"Semuanya bisa diperoleh secara gratis, termasuk karya internasional dan artis lokal Indonesia dari Benyamin S sampai Raisa," ujar Presiden Direktur Nokia Indonesia William Hamilton-Whyte dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Ditambahkan oleh entertainment manager Nokia Indonesia Widhi Asmoro, tawaran cuma-cuma itu berlaku untuk streaming lagu dari Nokia Music. "Bisa download per lagu, tapi bayar dengan kartu kredit," katanya.

Kendati melalui streaming, Widhi menjanjikan lagu yang disajikan Nokia Music tak akan terdengar tersendat di telinga pengguna. "Jaringannya cukup dengan 2G, kami sudah merancang sedemikian rupa agar optimal untuk pasar di Indonesia," imbuh Widhi.

Di samping itu, toko aplikasi Windows Phone yang bisa diakses pengguna Lumia memiliki koleksi sejumlah konten lokal, seperti game pemenang Imagine Cup 2013, Save the Hamster, dan aplikasi portal berita Kompas.com.

Lumia 625 sendiri adalah smartphone kelas menengah terbaru dari Nokia yang ditujukan bagi pengguna muda di segmen pasar menengah.

Dibanding pendahulunya, Lumia 620, perangkat ini memiliki bentang layar lebih lebar, yaitu 4,7 inci dengan resolusi 800x480. Adapun Lumia 620 memiliki display 3,8 inci.

Spesifikasi lain mencakup prosesor dual-core 1,2 GHz, kamera 5 megapixel dengan LED flash, RAM 512 MB, media penyimpanan internal 8GB, slot micro-SD yang mendukung kartu memori hingga 64GB, dan sistem operasi Windows Phone 8.

Lumia 625 dijadwalkan akan mulai tersedia di pasaran Indonesia pada akhir Oktober mendatang dengan harga Rp 3 juta.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Wicak Hidayat

 

Tech in Asia Makin Agresif di Indonesia


Tuesday, 08 Oct 2013 | 16:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Situs blog teknologi dan startup digital Tech in Asia, mengumumkan peluncuran situs versi bahasa Indonesia dengan domain id.techinasia.com, Selasa (8/10/2013). Situs ini diharapkan akan membantu pembaca dari Indonesia mengikuti berita teknologi terbaru di Asia.

Selain menyediakan berita teknologi di Asia dalam bahasa Indonesia, tim Tech in Asia juga akan berhubungan dan berinteraksi dengan komunitas teknologi lokal di beberapa kota besar di Indonesia.

Indonesia merupakan negara dengan populasi keempat tertinggi di dunia dan menjadi pasar yang penting bagi banyak perusahaan teknologi besar. Atas dasar itu, perusahaan asal Singapura ini melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia.

Tim Tech in Asia berbahasa Indonesia dipimpin oleh Enricko Lukman sebagai chief editor. Perusahaan mengklaim, tim dari Indonesia akan membantu mengekspansi dan mengembangkan lingkup berita Indonesia pada Tech in Asia yang berbahasa Inggris.

Sebagai warga negara Indonesia, membuat Tech in Asia tersedia dalam bahasa Indonesia adalah sesuatu yang banyak diminta oleh pembaca lokal. Jika Tech in Asia menghubungkan Asia dengan Indonesia, maka dengan Tech in Asia ID, kami berharap bisa menghubungkan Indonesia dengan Asia, ujar Enricko dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Tech in Asia didirikan di Singapura oleh Willis Wee pada Maret 2011. Perusahaan ini kerap menggelar konferensi perusahaan rintisan (startup) digital di kota besar Indonesia, dan beberapa negara Asia lain.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Wicak Hidayat

 

2014, Nokia "Bunuh" Symbian dan Meego


Tuesday, 08 Oct 2013 | 16:47 WIB
KOMPAS.com - Nokia mengumumkan akan memberhentikan dukungan terhadap sistem operasi ponsel besutannya, yakni Symbian dan MeeGo. Awal 2014, menjadi akhir cerita perjalanan panjang Symbian dan MeeGo.

"Mulai 1 Januari 2014, Anda tidak akan lagi dapat mempublikasikan konten baru atau memperbarui konten yang ada untuk Symbian dan MeeGo," tulis tim Nokia kepada pengembang aplikasi melalui sebuah email, seperti dikutip dari forum Maemo.org.

Aplikasi yang dirancang untuk Symbian tetap bisa diunduh oleh pengguna. Para pengembang juga tetap mendapatkan uang atas aplikasi berbayar untuk Symbian yang mereka jual di Nokia Store. Namun, pengembang tak bisa lagi mempublikasi update aplikasi untuk Symbian di Nokia Store.

Symbian merupakan sistem operasi yang dirilis pada 2002. Ia pertama kali digunakan oleh ponsel Nokia 7650, dan terakhir kali digunakan oleh Nokia Pure View 808 pada 2012.

Sementara MeeGo, adalah sistem operasi open source yang memakai inti program (kernel) Linux. MeeGo merupakan proyek bersama antara Intel dan Nokia mulai Februari 2010. Namun, satu setengah tahun lalu, Intel menyatakan mundur dari proyek ini, hingga Nokia sendiri lah yang mengembangkannya.

Sejak Nokia menjalin kerjasama eksklusif dengan Microsoft pada Februari 2011 untuk mengadopsi Windows Phone, MeeGo kurang mendapat perhatian dari Nokia.

Nokia menyatakan fokus utamanya kini adalah ponsel keluarga Lumia yang berbasis Windows Phone dan ponsel keluarga Asha.

Unit bisnis ponsel dan layanan Nokia, beserta dengan patennya, telah diakuisisi oleh Microsoft pada September 2013 senilai 7,2 miliar dollar AS. Transaksi akuisisi diharapkan rampung pada kuartal pertama 2013.

Para petinggi dan sekitar 32.000 karyawan Nokia rencananya akan ditransfer ke Microsoft. Sebanyak 18.300 karyawan di antaranya terlibat langsung dalam pembuatan produk perangkat dan layanan Nokia.

Penulis: Namira Daufina
Editor: Wicak Hidayat

 

Gelaran SparxUp 2013 Resmi Diundur

Tuesday, 08 Oct 2013 | 17:24 WIB
KOMPAS.com - SparxUp, ajang penghargaan startup dan konferensi industri digital Indonesia, sejatinya akan kembali digelar pada 14 hingga 15 November 2013 mendatang di Bali. Namun, dengan berbagai alasan, pihak panitia terpaksa mengundur waktu penyelenggaraan acara ajang temu industri startup ini.

Menurut Rama Mamuaya, Chairman SparxUp 2013, acara ini akan ditunda setidaknya hingga kuartal pertama tahun 2014 mendatang.

"Selaku Chairman, saya ingin meminta maaf atas penundaan ini," tulis Rama pada situs DailySocial, Selasa (8/10/2013).

Alasan penundaan acara SparxUp 2013 ini terkait langsung dengan investor baru. Salah satu pihak penyelenggara, DailySocial, mengaku baru mendapatkan investor untuk perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, tim DailySocial ingin "menghabiskan cukup waktu untuk berkolaborasi dengan shareholder baru", sebelum akhirnya siap kembali mengadakan ajang tersebut.

"Kami ingin memberikan tim kami cukup waktu untuk berkolaborasi dengan shareholder baru yang krusial bagi kami untuk memfasilitasi format baru, konten yang relevan dan tentu saja memberikan nilai tambah bagi industri teknologi di Indonesia," ujar Rama.

Ajang SparxUp 2013 sendiri sebenarnya berisikan acara konferensi dan kompetisi startup.

Untuk konferensinya, beberapa pembicara internasional rencananya akan dihadirkan di SparxUp 2013. Termasuk Stefan Jung - Managing Director Rocket Internet SEA, Ray Chan Co-founder 9gag.com (to be confirmed) dan Jayde Lovell VP of Digital Weber Shandwick.

Selain itu, ada pembicara lokal seperti Daniel Tumiwa Chairman Indonesia E-Commerce Association & VP E-Commerce Garuda Indonesia, Calvin Kizana CEO Picmix, Mark Wang Director Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) dan Aryo Ariotedjo Managing Partner Grupara Ventures.

SparxUp 2013 digagas oleh sejumlah entitas ternama seperti DailySocial, Kompas.com dan Klix Digital.

Penulis: Deliusno
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: DailySocial

 

BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR MERUPAKAN CERMIN KECINTAAN TERHADAP BUDAYA BANGSA


Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yang terhormat kepada Bapak Alfiono selaku guru
Bahasa Indonesia, dan rekan – rekanku yang berbahagia .
Pertama – tama saya panjatkan puja dan puji syukur kepada
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat berdiri di tempat ini.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW, karena  yang telah
membawa kita dari zaman jahilliyah menuju zaman islamiyyah.
Kesempatan kali ini saya akan membawakan pidato dengan judul
“Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar Merupakan Cermin
Kecintaan Terhadap Budaya Bangsa.” Harus diakui bahwa topik
ini sebenarnya bukanlah hal yang baru. Namun, untuk
mengantisipasi semakin luasnya sikap menipis kebanggaan
terhadap bahasa Indonesia kita akhir-akhir ini.
Rekan – rekanku yang berbahagia.
Kita sebagai generasi penerus wajib bersyukur karena
begitu merdeka kita sudah memiliki bahasa nasional. Keadaan
seperti ini tidak banyak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain.
Mengapa demikian ? Terjadi perebutan antar suku-suku agar
bahasa daerahnya diangkat sebagai bahasa nasional bangsa di
negara tersebut.
Jika dilihat dari sejarahnya, keputusan para pemuda
ketika itu ,untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan merupakan cermin semangat nasionalisme yang
sangat tinggi. Bayangkan, negara Indonesia terdiri dari
berbagai suku yang berbeda antar wilayah. Namun, karena
dilandasi nasionalisme yang tinggi, mereka tidak berebut
pengaruh
agar bahasa daerahnya diangkat menjadi bahasa nasional.
Seandainya nasioanlisme mereka tipis, bukan mustahil hingga
saat ini kita belum mempunyai bahasa nasional.
Nah, sekarang sebagai generasi penerus, bagaimana
cara mewujudkan rasa syukur itu?
Menurut saya, pertama-tama, kita harus bangga
berbahasa Indonesia. Kebanggaan itu kita wujudkan dalam
perilaku berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Apakah
sebenarnya
yang dimaksud berbahasa Indonesia dengan baik dan benar itu ?
Apakah dimana pun dan kapan pun harus menggunakan bahasa
Indonesia baku ? Dalam konteks ini memang diantara kita masih
banyak yang pengertian, dikiranya berbahasa Indonesia yang
baik dan benar itu adalah bahasa Indonesia yang baku dalam
segala tempat atau dalam segala situasi. Padahal tidak
demikian, maksud berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
adalah berbahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma
kemasyarakatan yang berlaku sesuai dengan kaidah-kaidah
bahasa Indonesia serta situasi dan kondisi.
Rekan – rekanku setanah air dan bangsa.
Dalam bahasa Indonesia dikenal ada 2 ragam yaitu
ragam baku dan tidak baku. Ragam baku ditandai oleh beberapa
hal, diantaranya adalah pilihan kata yang tidak
mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah
atau bahasa asing, kecuali kata-kata itu memang sudah diserap
ke dalam bahasa Indonesia. Disamping itu, ragam baku sangat
memperhatikan ketetapan penggunaan gramatika. Kaidah yang
terkait dengan sistem bunyi, pembentukan kata-kata dan
kalimat diikuti secara ketat. Namun dalam bahasa tidak baku,
pilihan kata dan gramatika tidak diikuti seketat dalam bahasa
baku. Jika bisa diibaratkan bahasa adalah sebuah pakaian, kita
akan menggunakan pakaian tidur pada saat tidur. Akan tetapi,
tentu kita akan mengenakan pakaian yang disetrika rapi, sepatu
yang mengkilat pada saat kita akan menghadiri suatu
pertemuan resmi.
Rekan – rekanku seperjuangan.
Sama-halnya dengan bahasa Indonesia, kita harus bisa
menempatkan penggunaan kedua ragam bahasa
tersebut,contohnya: ketika berbicara di depan kelas, dalam
rapat,dalam seminar,atau sejenisnya,kita harus menggunakan
bahasa baku. Namun, ketika berbicara di pasar,di warung kopi,di
lapangan, hendaklah menggunakan bahasa Indonesia yang santai
dan akrab yang tidak terlalu terikat patokan ( tidak baku ).
Rekan – rekanku yang dimuliakan.
Namun,sekarang kita melihat kecenderungan
ketidakpedulian didalam menggunakan bahasa Indonesia. Ketika
dalam situasi resmi,banyak diantara kita menggunakan bahasa
tidak baku, misalnya menggunakan bentuk-bentuk seperti: gue
dan loe, dll.
Jika kebanggaan berbahasa Indonesia semakin meluntur,
maka tidak ada yang menjamin bahwa bahasa Indonesia akan
tetap lestari. Ingatkah tentang kasus matinya beberapa bahasa
misalnya : bahasa Latin dan bahasa Kawi ? Pada masanya, kedua
bahasa itu termasuk bahasa yang tinggi yang didukung oleh
tradisi sastra yang tinggi pula. Namun, mana kala para
pendukungnya tidak menghargainya, kedua bahasa tersebut
akhirnya mati. Kasus yang dialami kedua bahasa itu tentunya
jangan sampai terjadi pada bahasa Indonesia.
Rekan – rekanku setanah air sebangsa .
Demikianlah apa yang dapat saya uraikan dalam pidato
ini. Semoga dapat bermanfaat, dan saya mohon maaf apabila
terdapat salah kata yang disengaja atau pun tidak disengaja,
akhir kata.
Wassalamu’alaikun Wr.Wb

 

Blackberry digugat pemegang saham

Seorang pemegang saham merasa ditipu dan menggugat BlackBerry. Sang penggugat menyatakan BlackBerry menaikkan harga saham tahun lalu, dengan menyatakan prospek bisnis ponsel BlackBerry 10 sangat cerah. Namun nyatanya tidak demikian.

BlackBerry dinilai menyesatkan investor tahun lalu, dengan menyebut bahwa perusahaan mengalami perkembangan yang baik dalam finansial dan operasionalnya. Platform Blackberry 10 juga diklaim diterima dengan baik oleh para developer aplikasi.

Penggugat yang bernama Marvin Pearlstein mendaftarkan gugatan di pengadilan Manhattan, Amerika Serikat. Marvin ingin mewakili ribuan pemegang saham yang membeli saham BlackBerry antara 27 September 2012 sampai 20 September 2013.

Pada September tahun lalu, BlackBerry menyatakan masih kuat secara finansial. Sedangkan September tahun ini, mereka harus merugi sekitar USD 930 juta terkait banyaknya stok BlackBerry yang tidak laku. Ponsel Blackberry 10 rupanya kurang bisa bersaing dengan Android dan iPhone.

"Pada kenyataannya, BlackBerry 10 tidak diterima dengan baik oleh pasar dan perusahaan terpaksa melakukan PHK sekitar 4.500 karyawan," tulis Marvin yang detikINET kutip dari Reuters, Minggu (6/10/2013).

Di samping BlackBerry, Marvin juga menggugat CEO Thorsten Heins dan CFO Brian Bidulka. BlackBerry sendiri belum berkomentar mengenai gugatan tersebut.

 

Smartfren Siapkan Ponsel Quad-Core Terbaru, Andromax T


Kamis, 03 Okt 2013 | 17:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Smartfren sedang menyiapkan ponsel pintar Android terbaru yang dibekali prosesor quad-core. Andromax T, demikian nama ponsel baru itu, akan hadir di pasar Indonesia pada Oktober ini.

KompasTekno berkesempatan menjajal Andromax T di Jakarta, Kamis (3/10/2013). Kesan pertama saat menggenggamnya, ponsel ini terasa pas di tangan, tidak terlalu besar dan bobotnya juga ringan.

Ia memiliki layar berukuran 4,3 inci dengan kualitas tajam. Sementara itu, prosesor yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon kecepatan 1,2 GHz jenis quad-core. Smartfren sementara ini enggan mengungkap spesifikasi lengkap Andromax T. Perusahaan akan mengungkap spesifikasi lengkap Andromax T ketika produk ini resmi dirilis.

Kinerjanya cukup gegas saat dipakai untuk sekedar berpindah halaman atau membuka aplikasi. Ia berjalan dengan sistem operasi Android versi 4.1.2. Kamera utamanya dibekali sensor 8MP beserta lampu kilat LED.

Produk ini, sejatinya diproduksi oleh Innos asal Hong Kong. Logo Innos terpampang di panel belakang Andromax T, yang dibalut dengan materi plastik warna putih.

Berikut tampang dari Smartfren Andromax T.


Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi

 

Presiden Iran Ngobrol dengan Pendiri Twitter


KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengindikasikan bakal membuka akses internet global untuk seluruh rakyat Iran. Hal ini terungkap dalam perbicangan singkat Rouhani dengan pendiri Twitter, Jack Dorsey.

Pada Selasa (1/10/2013), Dorsey memulai perbicangan dengan mengajukan pertanyaan singkat. "Selamat malam, Presiden. Apakah warga Iran mampu membaca tweet Anda?

Ternyata, Rauhani bersedia membalas pertanyaan itu. Ia akan "Memastikan agar warga Iran bisa nyaman mengakses semua informasi global sebagaimana hak mereka."

Dorsey menyambut balasan tersebut dengan melontarkan kicauan, "Harap beritahu kami bagaimana kami dapat membantu mewujudkan hal tersebut."

Iran mulai memblokir media sosial dan situs internet lain sejak 2009, setelah demonstrasi nasional memprotes terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden. Sebelumnya, banyak juga warga yang memanfaatkan media sosial untuk mengkritisi kebijakan pemerintah.

Agar tetap bisa mengakses situs web, warga Iran memakai perangkat lunak virtual private network (VPN) untuk mengindari firewall pemerintah.

Sekarang, Iran dipimpin oleh Presiden Hassan Rouhani yang diangkat pada Agustus lalu. Ulama yang dikenal moderat ini pernah berkata, sensor internet merupakan hal yang "sia-sia." Ia sudah memperlihatkan beberapa pendekatan yang lebih liberal untuk mengatur internet di Iran.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Wicak Hidayat
Sumber: BBC

 

Berapa Harga DSLR Canon 70D di Indonesia?


KOMPAS.com - EOS 70D adalah kamera DSLR terbaru dari Canon yang diperkenalkan awal Juli lalu. Kini, mulai awal Oktober, produk tersebut telah memasuki pasaran Indonesia melalui PT Datascrip selaku distributor tunggal produk-produk Canon di Tanah Air.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas Tekno, ada dua varian EOS 70D yang akan dipasarkan di Indonesia, yaitu versi yang dilengkapi dengan konektivitas WiFi dan yang tidak memiliki fitur tersebut.

Kamera EOS 70D dengan WiFi dibanderol seharga Rp 12.750.000 untuk body only, Rp 14.425.000 untuk kit dengan lensa EF-S 18-55 IS STM, dan Rp 18,2 juta untuk kit dengan lensa EF-S 18-135 IS STM.

Versi EOS 70D tanpa WiFi dihargai lebih murah, yaitu Rp 12.300.000 untuk body only, Rp 13.975.000 untuk kit dengan lensa EF-S 18-55 IS STM dan Rp 16.800.000 untuk kit dengan lensa EF-S 18-135 IS STM.

Sebagai salah satu kamera DSLR terbaru dari Canon, EOS 70D dibekali dengan berbagai macam fitur anyar.

Selain layar putar 3 inci dengan kapabilitas touchscreen, kamera ini dibekali sensor fokus baru tipe "Dual Pixel CMOS AF" yang diklaim oleh Canon mampu melakukan autofokus dalam mode live-view 5 kali lebih cepat dibanding teknologi terdahulu.

Sensor tersebut juga memberi EOS 70D kemampuan melakukan continuous autofocus ketika merekam video (movie servo AF) dengan cepat dan mulus, seperti ditunjukkan dalam video demonstrasi di bawah. Pergantian fokus dilakukan dengan menyentuh area berbeda pada LCD.

EOS 70D juga membawa berbagai fitur baru yang ditujukan untuk aplikasi fotografi, termasuk sensor baru dengan resolusi 20,2 megapixel dan tingkat sensitivitas ISO 100-12800, burst rate 7 FPS, prosesor gambar DIGIC 5+, hingga WiFi built-in. Kamera ini pun bisa dikendalikan lewat perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet.

Canon juga memperbarui sistem AF phase detect pada EOS 70D yang kini mengusung sensor dengan 19 titik-fokus (semuanya dari jenis cross type) seperti pada EOS 7D. Sistem ini memungkinkan titik AF dipilih satu per satu, dalam sebuah grup kecil, atau secara otomatis. Adapun jendela bidik EOS 70D memiliki magnifikasi 0,95x dan cakupan 98 persen dari bidang gambar.


Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi

 

Survei: Pengguna Printer HP Tak Sadar Beli Kartrid Palsu


Jumat, 04 Okt 2013 | 10:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar pengguna kartrid tinta dan toner Hewlett-Packard (HP) ternyata tidak mengetahui bahwa membeli produk yang dipalsukan.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh HP secara global, 58 persen pengguna salah satu dari kedua produk tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa produk yang dibelinya ternyata aspal alias asli tapi palsu.

Secara sepintas, produk katrid tinta dan toner yang dijual memang asli buatan HP karena menggunakan kemasan yang sama. Namun, setelah dicoba untuk mencetak dokumen, kualitas tintanya tidak terlalu bagus karena ternyata palsu.

"Banyak produk palsu yang pakai kemasan HP, padahal isinya beda," kata Muhammad Nuradi Akhsan, Market Development Manager for Toner, HP Indonesia, saat berbincang dengan KompasTekno di Media Gathering HP di Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Dijelaskan oleh Nuradi, penggunaan produk katrid tinta bajakan atau palsu bisa membuat rusak printer dan menggugurkan garansi. Kualitas hasil cetak dari katrid tinta tidak original pun diklaim tidak sebagus yang original.

"Hasil cetak jelek, kertas terbuang, dan rusaknya printer merupakan beberapa dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh penggunaan katrid tinta palsu," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak HP selalu menyarankan untuk menggunakan produk yang asli.

HP sendiri telah mengadakan sekitar 4.600 penyidikan anti-pemalsuan di 88 negara selama 4 tahun belakangan ini. Hasilnya, mereka telah menyita lebih dari 36 juta kartrid palsu dan komponennya. Di Asia Pasifik, pihak HP telah menyita lebih dari 25 juta kartrid palsu.

Jalan santai sebagai kampanye

Untuk mengampanyekan kegiatan anti-pemalsuan ke masyarakat luas, HP akan mengadakan sebuah acara Fun Walk atau jalan santai bertajuk "Asli Lebih Pasti" di area car free day, Jakarta, Minggu (6/10/2013). Acara ini akan mengambil rute mulai dari Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di fX Sudirman.

Selain kegiatan jalan santai, pihak HP juga akan mengajak para peserta untuk membuat petisi yang ditujukkan untuk memberikan dukungan terhadap penggunaan produk asli. Petisi ini nantinya akan dibuat dalam bentuk cap tangan berwarna.

Para peserta akan dihibur oleh penampilan band, kuis, dan game. Peserta pun akan diberikan kesempatan untuk berfoto di area Wall of Fame.

Pihak HP Indonesia tidak membatasi peserta yang ingin mengikuti acara ini. Seluruh lapisan masyarakat dipersilahkan untuk bergabung.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi

 

Kesan Pertama Menjajal Tablet Andromax Tab 8 Inci


Jumat, 04 Okt 2013 | 10:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Smartfren ikut meramaikan pasar tablet Android berukuran 8 inci. Operator seluler yang mengusung teknologi CDMA itu akan merilis Andromax Tab 8.0.

Secara fisik, tablet terbaru ini hadir dengan warna hitam. Layarnya diapit dengan bingkai yang tebal. Bingkai atas dan bawahnya lebih tebal dari bingkai kanan dan kiri. Di bagian bawah, terdapat dua komponen speaker berwarna abu-abu.

Secara keseluruhan, ukuran tablet ini tergolong besar. Anda harus menggenggamnya dengan dua tangan jika ingin bernavigasi dengan nyaman.

Terdapat kamera depan dan kamera belakang. Tablet ini juga disertai dengan port HDMI untuk terkoneksi dengan televisi ataupun komputer

Smartfren belum mengungkap spesfikasi lengkap Andromax Tab 8.0. Hingga saat ini, spesfikasi yang diketahui barulah komponen prosesornya saja, yang memakai prosesor jenis dual-core kecepatan 1,2GHz ARM Cortex A-9.

Seperti produk Smartfren pada umumnya, perusahaan akan menjual Andromax Tab 8.0 dengan harga terjangkau. Tablet ini diharapkan hadir pada bulan Oktober 2013.


Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi

 

KakaoTalk di BlackBerry Bisa Telepon Gratis


Jumat, 04 Okt 2013 | 10:52 WIB
KOMPAS.com - Aplikasi KakaoTalk untuk platform BlackBerry kedatangan fitur baru, yaitu voice call alias panggilan suara. Kemampuan ini sudah mulai tersedia untuk pengguna pada 1 Oktober 2013 lalu.

Fitur panggilan suara KakaoTalk bisa dipakai oleh pengguna BlackBerry dengan sistem operasi OS5 dan OS7. Untuk handset BlackBerry versi CDMA, hanya perangkat dengan OS7 saja yang bisa melakukan voice call.

"Penggunaan BlackBerry masih signifikan di Indonesia. Banyak pengguna KakaoTalk juga merupakan pengguna BlackBerry," ujar Kate Sohn, VP Global Business Development Kakao dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas Tekno.

"Dengan fitur ini, kami berharap para pengguna kami di BlackBerry akan merasakan pengalaman berkomunikasi terbaik yang 'bebas dan tanpa batas', baik di antara sesama pengguna BlackBerry maupun dengan keluarga dan teman-teman mereka yang menggunakan sistem operasi berbeda," lanjutnya.

Pengguna BlackBerry dapat menggunakan fitur ini melalui jaringan 3G. Pengguna hanya perlu membayar biaya akses data atau berlangganan paket BlackBerry. Agar nyaman untuk melakukan panggilan suara secara terus menerus, disarankan untuk menggunakan paket data BlackBerry tanpa batas atau unlimited.

Untuk dapat menggunakan fitur ini di jaringan 3G, pengguna perlu memastikan pengaturan APN secara tepat. Jika tidak tepat, akan ada sebuah jendela pop-up yang memberikan petunjuk mendetil tentang pengaturan APN masing-masing operator.

Fitur ini juga dapat dinikmati secara gratis melalui jaringan WiFi.

KakaoTalk sendiri sebenarnya sudah mulai menyediakan kemampuan voice call sejak Februari 2012. Layanan ini sudah terlebih dahulu di platform lain, yaitu Android dan iPhone, sebelum akhirnya mampir di BlackBerry.

Penulis: Deliusno
Editor: Oik Yusuf

 

Facebook Perluas Iklan untuk Pengembang Aplikasi


Jumat, 04 Okt 2013 | 11:12 WIB
KOMPAS.com - Facebook semakin giat mendorong bisnis iklan di perangkat mobile. Jejaring sosial internet terbesar di dunia ini akan memperluas layanan iklan yang ditujukan kepada para pengembang aplikasi ponsel pintar dan tablet agar mereka dapat mempromosikan konten dengan lebih gencar.

Nantinya, iklan di aplikasi mobile Facebook akan memungkinkan pengembang aplikasi menawarkan beragam promosi dan konten, misalnya tiket pesawat atau kamar hotel untuk para pemberi layanan informasi pariwisata. Sementara pengembang aplikasi musik Spotify, misalnya, dapat mempromosikan lagu dari sebuah band baru.

Selama ini, Facebook di perangkat mobile hanya menampilkan iklan promosi dari beragam aplikasi pihak ketiga yang dapat dipasang di ponsel atau tablet pengguna.

Director of Platform Monetization Facebook, Deb Liu mengatakan, kemampuan tersebut akan hadir dalam update aplikasi mobile Facebook. Seperti dikutip dari Reuters, Liu optimis strategi macam ini akan meningkatkan pendapatan Facebook di masa mendatang.

Sejak awal 2013, lebih dari 145 juta aplikasi pihak ketiga telah di-install oleh pengguna Facebook. Pada kuartal kedua 2013, sekitar 8.400 pengiklan memanfaatkan layanan iklan mobile Facebook untuk berpromosi.



Penulis: Aditya Panji
Editor: Oik Yusuf
Sumber: Reuters

 

Menjajal "Modul Lensa Android-iPhone" Besutan Sony


Jumat, 04 Okt 2013 | 13:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perangkat Smart Lens DSC-QX100 dan QX-10 dari Sony terbilang unik. Keduanya memungkinkan pengguna smartphone mengambil foto berkualitas tinggi tanpa perlu beralih menggunakan kamera digital sungguhan.

Seperti apa persisnya konsep yang ditawarkan serta bagaimana cara menggunakan QX100 dan QX10? Kompas Tekno berkesempatan menjajal kedua perangkat tersebut yang turut hadir dalam acara peluncuran Sony Xperia Z1 di Jakarta, Rabu (2/10/2013). Berikut ulasan singkatnya.

Desain unik

Duet modul "upgade lensa smartphone" ini sebenarnya merupakan kamera utuh, lengkap dengan lensa zoom, sensor, chip pemroses gambar, baterai, bahkan slot kartu memori micro-sd sendiri.

Yang absen hanyalah LCD untuk keperluan membidik foto. Sebagai gantinya, dipakailah layar smartphone. QX100 dan QX10 bisa dipasang di tubuh ponsel pintar dan dikendalikan dari display perangkat tersebut.

Caranya, cukup dengan meregangkan salah satu dari dua "kait" di bagian belakang, seperti pada gambar di atas. Nah, kedua kait inilah yang akan "menggenggam" bagian samping smartphone untuk menahan QX100 atau QX10 dalam posisinya di sisi belakang.

Metode ini memungkinkan QX100 dan QX10 dipasang di berbagai jenis perangkat Android dan iPhone. Saat dicoba, modul lensa masih bisa terpasang pada Samsung Galaxy S4 dan Sony Xperia Z1 yang masing-masing memiliki bentang layar 5 inci.

Baik QX100 maupun QX10 pun kompatibel dengan perangkat-perangkat iPhone dan Android di luar merk Sony. Untuk menyambungkan smartphone ke dua lensa pintar tersebut, pengguna cukup mengunduh aplikasi Sony Play Memories dari Google Play atau App Store.

Cara menyambungkannya juga mudah, hanya dengan menyalakan modul lensa dan menjalankan Play Memories. Aplikasi tersebut kemudian akan mendeteksi dan menyambungkan smartphone dengan modul lensa melalui koneksi direct WiFi secara otomatis dan menampilkan layar pengendali di display ponsel.

Apabila ponsel pintar yang bersangkutan memiliki fitur NFC, cara menyambungkannya bahkan lebih mudah lagi. Cukup dengan menempelkan bagian NFC pada smartphone dengan modul lensa (ditandai dengan logo NFC), aplikasi Play Memories pun akan meluncur dan menyambungkan kedua perangkat tanpa campur tangan lebih jauh dari pengguna.

Sendiri atau berdua

Begitu tersambung, maka layar smartphone akan menampilkan jendela bidik QX100 atau QX10. Gambar di layar mewakili apa yang sedang dilihat oleh modul lensa. Kendali bisa dilakukan lewat smartphone, mulai dari melakukan zoom, mengubah exposure mode, exposure compensation, nilai aperture, white balance, hingga aspect ratio. Mode "Program" dan "Aperture Priority" disediakan, tapi tak ada pilihan manual.

Karena menggunakan WiFi sebagai media penghubung, kedua alat ini pun bisa dikendalikan dari jarak jauh alias tidak harus tertempel ke smartphone. Sony pun tak lupa melengkapi QX100 dan QX10 dengan lubang mounting tripod sehingga kedua alat ini bisa didudukkan di penyangga berkaki tiga itu.

Cara ini disebut Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia Ika Paramita bisa mempermudah proses pengambilan gambar sekaligus membuka banyak peluang kreatif untuk menjepret foto.

Pengguna, misalnya, bisa menempatkan modul lensa di lantai, tempat tinggi, atau bahkan ruangan terpisah dan membidik serta mengambil gambar lewat smartphone. Bisa pula melakukan foto diri dengan lebih mudah karena hasil framing gambar terlihat jelas lewat smartphone di tangan, sementara modul kamera ditempatkan menghadap ke arah pengguna di sisi berseberangan.

Karena memiliki slot kartu memori sendiri, QX100 dan QX10 mempu menyimpan foto secara independen. Pengguna bisa memilih untuk merekam hasil bidikan di memori smartphone dan modul lensa ini, atau hanya salah satunya.

Apabila diinginkan, QX100 dan QX10 juga bisa digunakan secara mandiri karena menyediakan tombol shutter untuk menjepret foto dan tuas untuk zoom. Pengguna sebenarnya bahkan tak memerlukan smartphone sama sekali untuk memakai kedua perangkat ini.

Tapi, ya itu tadi, framing tak bisa dilakukan tanpa layar pembidik, dalam hal ini peranannya notabene dipegang oleh smartphone yang tersambung ke QX100 atau QX10. Jadi, meskipun kedua perangkat bisa mengambil foto tanpa smartphone, hasi jepretannya kemungkinan besar akan berantakan.

Tak praktis

Kualitas hasil tengkapan gambar kedua modul lensa cukup menjanjikan, terutama QX100 yang menggunakan sensor serupa dengan kamera saku premium Sony RX100. Dari pengamatan sekilas Kompas Tekno, jepretan kedua kamera ini boleh dibilang lebih berkualitas dibandingkan smartphone apapun yang ada di pasaran sekarang.

Peningkatan kualitas gambar jelas terasa. Belum lagi manfaat kemampuan zoom optis yang ditawarkan kedua modul lensa. Hal yang satu ini mustahil diterapkan pada smartphone tanpa membuat ukurannya membengkak, macam yang terjadi pada Galaxy S4 Zoom atau Galaxy Camera.

Sayangnya, baik QX100 maupun QX10 memiliki satu kelemahan besar, yaitu sangat tidak praktis dibandingkan hanya mengandalkan kamera smartphone untuk menjepret foto.

Memang, koneksi dengan smartphone relatif mudah dilakukan Akan tetapi, saat menggunakan NFC sekalipun, prosesnya terbilang sangat lama, bisa mencapai belasan detik sebelum modul lensa siap dipakai.

Dalam jangka waktu tersebut, pengguna sebenarnya sudah bisa menarik kamera "sungguhan" dari saku atau tas, menjepret foto, kemudian menaruhnya kembali. Memakai QX100 atau QX10 untuk mengambil gambar secara spontan rasanya hampir mustahil.

Proses koneksi perlu diulang tiap kali akan menyambungkan kedua perangkat ini ke smartphone sehingga terasa merepotkan. Ini menjadi kelemahan utama QX100 dan QX10 dalam skenario penggunaan dengan ponsel pintar. Bukankah daya tarik utama fotografi dengan gadget mobile terletak pada kepraktisan smartphone?

Kendala selain itu adalah dua perangkat ini memiliki baterainya sendiri sehingga perlu di-charge dan dimonitor secara terpisah dari smartphone. Proses pembidikan dan penyimpanan gambar sendiri akan menguras baterai ponsel, diantaranya karena mentransfer data lewat jalur WiFi.

Di sisi lain, kualitas tangkapan foto dan fitur zoomQX100 dan QX10 mungkin terlihat menarik untuk sebagian pengguna yang tidak keberatan dengan cara pemakaian kedua modul lensa ini.

QX100 dipersenjatai sensor 20 megapixel yang sama seperti kamera saku Sony RX 100 dan lensa zoom "Carl Zeiss" 28-100mm (ekuivalen 35mm) f/1.8-4.9. Sementara, QX10 memiliki sensor 18 megapixel 1/2,3 inci yang dipasangkan dengan lensa zoom 25-250mm (ekuivalen 35mm) f/3.3-5.9.

Berdasarkan informasi dari pihak Sony, Smart Lens DSC-QX100 dan QX10 akan diluncurkan di Indonesia pada kuartal ke-4 2013, sekitar bulan November.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi

 

BBM Lintas Platform, BlackBerry Andalkan Tiga "Senjata"


Jumat, 04 Okt 2013 | 14:05 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com Aplikasi BlackBery Messenger (BBM) yang sebelumnya eksklusif untuk ponsel BlackBerry dipastikan segera hadir di Android dan iPhone. BBM untuk dua platform tersebut seharusnya telah dirilis pada 21 dan 22 September 2013 lalu, tetapi ditunda karena adanya gangguan teknis di server BlackBerry.

Yang menjadi pertanyaan, jika BBM sudah ada di Android dan iPhone, maka apakah BlackBerry tidak takut ditinggalkan penggunanya?

Public Relations Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan mengatakan, pihaknya tidak khawatir pengguna akan meninggalkan BlackBerry mengingat banyaknya keunggulan lain yang dimiliki ponsel BlackBerry.

"Jadi kita melihat dengan adanya BBM lintas platform ini, kami tidak melihat bahwa feed back-nya orang akan meninggalkan BlackBerry. Kalau kita sih tidak khawatir ya karena kita masih melihat banyak keunggulan-keunggulan yang dimiliki BlackBerry," kata Yola di Bandung, Kamis (3/10/2013).

Menurutnya, keunggulan-keunggulan itu, pertama, BlackBerry memiliki papan ketikQWERTY. "Kita punya keunggulan dari sisi QWERTY, kita bisa bilang BlackBerry itu leading smartphone yang memiliki QWERTY," kata Yola.

Kedua, sambung Yola, BlackBerry memiliki teknologi e-mail yang paling baik di antara produk lainnya. "Dari segi teknologi e-mail, kita masih yang terbaik," klaimnya.

Kemudian, lanjutnya, di BlackBerry 10, BlackBerry mempunyai fitur unik yang tidak dimiliki produk lain. "Kita memiliki fitur-fitur unik di BlackBerry 10, yang tidak dimiliki platform lain," urainya.

Yola menegaskan, pihaknya tetap yakin bahwa BlackBerry akan tetap menjadi yang terbaik.

"Jadi kekuatan fitur-fitur dan keunggulan-keunggulan ini yang memang harus kita ingatkan lagi, kita remind lagi. Kan dari keunggulan BlackBerry itu bukan BBM saja," pungkasnya.

Baca juga:
BBM di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry?
Menjajal BBM untuk iPhone
BlackBerry Messenger Vs WhatsApp, Bagus Mana?
5 Biang Keladi Keterpurukan BlackBerry

Ikuti perkembangan berita ini di topik:
BlackBerry Messenger di Android dan iPhone

Penulis: Kontributor Bandung, Rio Kuswandi
Editor: Reza Wahyudi

 

Microsoft: Kerja dan Main Cukup Satu Gadget


Jumat, 04 Okt 2013 | 14:28 WIB
Tablet Microsoft Surface KOMPAS.com - "Siapa yang mau membawa dua ponsel, satu untuk bekerja, yang lain untuk bermain? Repot sekali. Kenapa kita tidak bisa melakukan keduanya di satu perangkat?" tanya Chris Capossela, Corporate Vice President Consumer Channels Group Microsoft dalam acara diskusi dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Pertanyaan Capossela mencerminkan pandangan perusahaannya soal gadget mobile yang agak berbeda dari para pemain lain di Industri ini.

Tak seperti Apple, misalnya, yang memberi garis tegas di antara jenis gadget dan fungsi masing-masingnya Microsoft cenderung meleburkan batas antara smartphone, tablet, dan laptop (PC) di bawah satu payung konsep, yaitu penggabungan aspek produktivitas dan hiburan tanpa memandang bentuk perangkat.

"Apple ingin Anda percaya bahwa tablet itu cuma untuk nonton film dan baca buku, padahal Anda ingin mencatat juga dengan alat tersebut karena turut dibawa kemana-mana," tukas Capossela.

Dalam pandangan Microsoft, sekarang sudah bukan zamannya lagi memakai banyak perangkat untuk melakukan hal yang berbeda-beda.

Capossela mengatakan bahwa penggabungan fungsi produktivitas dan hiburan nantinya akan menjadi tren gadget di masa depan, sekaligus kunci sukses buat Microsoft. "Anggapan bahwa pengguna tak ingin melakukan banyak hal dengan sebuah perangkat, itu gila," ucapnya.

Microsoft selama ini memang menekankan penggabungan aspek produktivitas dan hiburan dalam gadget mobile miliknya, terutama dalam hal multi-tasking sistem operasi tablet. Produk tablet Surface besutan perusahaan itu pun dilengkapi cover keyboard terintegrasi untuk keperluan mengetik, di samping hiburan yang biasanya menjadi fungsi utama sebuah tablet.

Konsep serupa juga melebar ke para rekanan Microsoft, seperti Sony dengan produk tablet Windows 8 Vaio Tap 11 yang dijanjikan Capossela akan segera memasuki pasaran Indonesia. Mirip dengan Surface, tablet ini dilengkapi stand dan cover keyboard yang bisa dilepas.

Mengusung konsep tersebut tersebut, Microsoft pun mengibarkan bendera perang ke arah dua platform yang paling dominan di industri mobile, yaitu Apple dan Android. "Kami senang kalau mereka (kompetitor) berpikir bahwa sebuah perangkat hanya untuk 'main'. Kami ingin berbeda. Inilah pembeda kami dari Apple dan Android," pungkas Capossela.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi

 

Tampilkan Iklan, Instagram Beri Pengguna Pilihan


Jumat, 04 Okt 2013 | 15:14 WIB
KOMPAS.com - Para pengguna Instagram akan melihat konten iklan dalam beberapa bulan ke depan. Ini dilakukan sebagai upaya menghasilkan uang dari layanan berbagi foto populer itu.

Konten iklan pertama kali akan ditampilkan bagi pengguna di Amerika Serikat. Dalam publikasi di blog resmi perusahaan, Instagram menyatakan bahwa iklan itu bisa berupa foto atau video dari pemilik merek.

Meski demikian, Instagram memberi pilihan jika ada pengguna yang tak ingin melihat iklan. "Jika Anda melihat iklan yang tidak disukai, Anda dapat menyembunyikannya dan memberikan umpan balik atas sesuatu yang dirasa tidak nyaman," tulis Instagram.

Selain Facebook dan Twitter, Instagram juga mulai digunakan untuk mempromosikan berbagai produk atau jasa bagi perusahaan pemilik merek.

Layanan jejaring sosial yang sebelumnya tidak menampilkan iklan, sering kali mendapat kritik keras dari pengguna ketika layanan tersebut mulai membuka lapak iklan.

Namun, Instagram harus mulai mencari uang dari layanan mereka untuk menopang biaya operasional dan merancang strategi bisnis masa depan. Karena selama ini, Instagram belum bisa menghasilkan uang sepeser pun dari layanan, dan hanya mengandalkan pendanaan dari para investor.

Terlebih, bisnis iklan di aplikasi mobile saat ini sedang tumbuh pesar. Menurut perusahaan riset eMarketer, para pemilik merek global diprediksi menghabiskan uang sebesar 10 miliar dollar AS untuk iklan di jejaring sosial internet.

Facebook adalah salah satu perusahaan yang meraih sukses besar dalam bisnis iklan di perangkat mobile.

Jejaring sosial internet terbesar ini membukukan pendapatan sebesar 1.813 miliar dollar AS pada kuartal dua tahun 2013. Kontribusi terbesarnya berasal dari iklan, yakni sebesar 88 persen.

Keuntungan Facebook dari iklan di kuartal kedua 2013 mencapai 1,6 miliar dollar AS. Perusahaan menyatakan 41 persen dari jumlah tersebut atau 656 juta dollar AS dihasilkan berkat iklan di perangkat mobile. Ini berarti, pendapatan iklan mobile Facebook tumbuh 30 persen dari kuartal pertama tahun 2013.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi

 

Microsoft Rayu HTC dengan Windows Phone Gratis

Jumat, 04 Okt 2013 | 15:47 WIB
KOMPAS.com Meski terus meningkat, pangsa pasar Windows Phone terhitung masih sangat kecil. IDC mencatat, pangsa pasar sistem operasi mobile buatan Microsoft ini hanya sebesar 3,7 persen.

Nah, untuk meningkatkannya, Microsoft dikabarkan telah "merayu" vendor ponsel pintar asal Taiwan, HTC, untuk menambah lini produk baru yang berbasiskan Windows Phone.

Adalah Terry Myerson, kepala unit sistem operasi Microsoft, yang dikabarkan oleh sumber kepada Bloomberg, Jumat (4/10/2013), sebagai orang yang diutus untuk melakukan pembicaraan dengan HTC pada bulan lalu. Myerson berharap, HTC mau menggunakan Windows Phone sebagai pilihan kedua, selain sistem operasi mobile buatan Google, Android.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini, HTC tidak perlu membayar mahal, bahkan gratis, untuk memasarkan perangkat Windows Phone tersebut. Biasanya, apabila ada sebuah vendor yang ingin merilis produk Windows Phone ke pasaran, mereka harus membayar sejumlah uang lisensi dengan nominal tertentu ke Microsoft.

Myerson mendiskusikan pemotongan atau menggratiskan biaya lisensi ini untuk membuat ide penggunaan Windows Phone tersebut lebih menarik.

Perbincangan antara Microsoft dan HTC dikatakan masih berada di tahap awal dan belum mencapai keputusan.

Jika dibandingkan dengan sistem operasi mobile Android dan iOS, maka pangsa pasar Windows Phone memang masih sangat kecil. Menurut IDC, ia hanya mampu menguasai 3,7 persen pasar di kuartal kedua ini.

Android menguasai pasaran sistem operasi dengan 79 persen. Sementara itu, iOS berada di tingkat kedua dengan 13 persen.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: Bloomberg

 

Microsoft Pastikan Nokia Lumia 1020 Masuk Indonesia


Jumat, 04 Okt 2013 | 16:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com Lumia 1020 dan Lumia 925 adalah dua ponsel pintar Windows 8 teranyar dari Nokia yang telah beredar selama beberapa waktu di pasaran internasional. Kedua smartphone ini pun bisa dipastikan bakal hadir di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Chris Capossela, Corporate Vice President Consumer Channels Group Microsoft, dalam acara diskusi dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis (3/10/2013).

"Saya belum bisa memastikan waktunya, tapi yang jelas akan hadir di Indonesia," ujar Capossela. Dia hanya tersenyum ketika didesak lebih lanjut. "Nanti saya bisa dimarahi kalau mendahului kepala Nokia di sini," candanya.

Dari kedua produk itu, Lumia 1020 mungkin adalah yang paling menarik. Smartphone ini dilengkapi dengan kamera 41 megapiksel dan lensa berlabel "Carl Zeiss" yang menjanjikan kualitas tangkapan gambar prima.

Nokia sendiri memang menekankan aspek kamera pada 1020 sebagai nilai jual utamanya. Capossela sempat memamerkan sebuah Lumia 1020 yang dilengkapi aksesori khusus berupa casing dengan baterai tambahan.

"Kalau memakai casing itu, daya tahan baterai bisa bertambah hingga 3 jam. Pemakaiannya pun lebih gampang karena ada tambahan handgrip dan tombol shutter. Cara penggunaannya jadi persis kamera sungguhan," imbuh Capossela.

Berdasarkan pantauan Kompas Tekno, Lumia 1020 memang telah terdaftar di Ditjen Postel sejak awal September lalu dengan kode "RM-875", mengacu pada versi internasional ponsel tersebut. Karena itu, boleh jadi perangkat ini akan segera hadir di pasaran Tanah Air dalam waktu dekat.

Adapun informasi harga masih belum diketahui. Sekadar untuk acuan kasar, perangkat ini dibanderol di kisaran 600 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta di Amerika Serikat, menyusul pemotongan harga pada awal September.

Penulis: Oik Yusuf
Editor: Reza Wahyudi

 

Mandiri E-Cash "Sulap" Ponsel Jadi Uang Tunai

Jumat, 04 Okt 2013 | 17:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri memperkenalkan aplikasi Mandiri E-Cash untuk perangkat mobile. Saat ini, aplikasi tersebut baru tersedia untuk platform iOS dan Android, dan akan menyusul untuk BlackBerry.

Mandiri E-Cash merupakan uang elektronik yang memanfaatkan teknologi aplikasi di ponsel, biasa disebut sebagai uang tunai di ponsel, yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi perbankan tanpa harus melakukan pembukaan rekening ke cabang Bank Mandiri.

Selain di Android dan iPhone, Mandiri E-Cash juga bisa digunakan di ponsel dasar (feature phone) yang operatornya mendukung USSD, seperti Telkomsel, Indosat, dan XL.

Jadi, setiap orang yang memiliki ponsel dan kartu SIM yang aktif, dapat menjadi pemegang Mandiri E-Cash.

Seperti uang elektronik pada umumnya, pengguna harus mengisi uang di Mandiri E-Cash terlebih dahulu. Pengisian dapat dilakukan melalui e-channel Bank Mandiri (ATM Mandiri, Mandiri SMS, Mandiri Internet, dan Mandiri ClickPay).

Selain itu, pengguna juga bisa mengisi uang di Mandiri E-Cash dengan transfer dari bank lain.

Fitur yang dimiliki Mandiri E-Cash cukup kaya. Ia menyajikan informasi saldo dan riwayat transaksi, melakukan transfer ke nomor ponsel Mandiri E-Cash lain ataupun ke rekening Bank Mandiri, tarik tunai di ATM Mandiri tanpa menggunakan kartu ATM, bayar/beli tagihan dari merchant-merchant yang telah bekerjasama.

Layanan ini dapat digunakan untuk membeli pulsa ponsel, membeli voucher PLN, dan juga untuk berbelanja online.

Mandiri E-Cash telah melakukan kerjasama dengan banyak pihak untuk kemudahan transaksi elektronik, yakni dengan Gramediana, Grazera, Gramedia Majalah, Scoop, Tokopedia, Bhinneka.com, Cipaganti, Dinomarket, Groupon, Traveloka, Bakmi GM, Cititrans, Express Taxi, Fotografer.net, Valadoo, dan lainnya.

Layanan uang elektronik Mandiri E-Cash ini menargetkan masyarakat Indonesia yang memiliki ponsel, baik yang menjadi nasabah Bank Mandiri ataupun yang belum. Perusahaan berharap, layanan macam ini dapat menjadi produk unggulan untuk mendorong cash-less society di Indonesia.

Penulis: Aditya Panji
Editor: Reza Wahyudi

 

Tumbang, Operator Seluler Singapura Didenda Rp 13 Miliar


Jumat, 04 Okt 2013 | 18:07 WIB
KOMPAS.com Salah satu operator besar di Singapura, M1, diharuskan membayar denda sebesar 1,5 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 13,9 miliar akibat terputusnya jaringan mereka selama 3 hari pada awal 2013 ini.

Gangguan layanan jaringan dari M1, seperti dikutip dari ZDNet, Jumat (4/10/2013), disebabkan instalasi listrik yang buruk dan pengkajian risiko yang tidak memadai ketika M1 memperbarui salah satu pusat operasi jaringan.

"Permasalahan tersebut menyebabkan terjadinya bunga api dan asap yang akhirnya mengaktifkan sistem penekanan gas, dan memicu salah satu alat penyiram air untuk bekerja, menyebabkan kegagalan salah satu switch jaringan selular M1," kata pihak regulator Singapura, Infocomm Authority of Singapore (IDA).

Efek dari gangguan yang terjadi dari 15 hingga 18 Januari 2013 ini cukup besar. Sekitar 250.000 pengguna M1 diklaim terkena dampak dari gangguan layanan tersebut.

Beberapa daerah di Singapura dikatakan tidak bisa mendeteksi jaringan 3G dan beberapa daerah lainnya bahkan tidak bisa mendapatkan jaringan 2G sama sekali.

Pihak IDA sendiri mengaku sangat prihatin terhadap durasi dari masalah tersebut. Total, layanan 3G milik M1 terganggu selama 63 jam 15 menit. Sementara itu, layanan 2G tidak bisa diakses selama 71 jam 15 menit.

Denda yang dikenakan kepada M1, masih menurut ZDNet, merupakan yang terbesar dalam sejarah telekomunikasi di Singapura. Sebelumnya, SingTel dikenai denda sebesar 400.000 dollar Singapura akibat gangguan 3G di tahun 2011. Denda terbesar ketiga sebesar 300.000 dollar Singapura dikenakan kepada M1 karena gangguan jaringan pada Mei 2011.

Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: ZDNet