KOMPAS.com - HTC mengalami kerugian cukup besar pada kuartal III tahun fiskal 2013. Ini merupakan pengalaman merugi per kuartal pertama yang dirasakan oleh perusahaan asal Taiwan ini, semenjak berubah menjadi perusahaan publik pada tahun 2002 silam.
Dalam laporan keuangan yang belum diaudit untuk periode yang berakhir pada September 2013 lalu, HTC mendapatkan pendapatan sebesar 47,05 miliar dollar NT atau sekitar 1,6 miliar dollar AS.
Dari pendapatan ini, HTC mencatat kerugian sebesar 2,97 miliar dollar NT atau sekitar 101 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun).
Di periode yang sama tahun lalu, seperti dikutip dari ZDNet, Jumat (4/10/2013), HTC melaporkan keuntungan bersih sebesar 3,9 miliar dollar NT atau 132 juta dollar AS dan pendapatan sebesar 70,2 miliar dollar NT atau 2,39 miliar dollar AS.
Meruginya HTC di kuartal III ini boleh jadi disebabkan oleh terlambatnya pengiriman HTC One ke pasar di awal tahun 2013 ini. Seperti yang telah diketahui, perangkat HTC One sempat langka di pasaran karena sangat terbatasnya komponen kamera untuk perangkat ini.
Dampak keterlambatan pengiriman HTC One sempat terasa juga di kuartal I, berkontribusi terhadap pemotongan pendapatan bersih hingga 70 persen.
CEO HTC, Peter Chou, pada bulan Juli lalu memang pernah meramalkan bahwa mereka akan mengalami kerugian pada kuartal III ini. Ia beralasan, HTC sulit mendapatkan untung karena tingginya biaya pembuatan HTC One dan juga margin kotor yang tidak terlalu tinggi.
Penulis: Deliusno
Editor: Reza Wahyudi
Sumber: ZDNet
0 komentar:
Posting Komentar