Dua TKI asal Pamekasan "carok" di Malaysia

Ilustrasi seorang korban carok massal yang ditunggui sanak familinya saat dirawat di RS Larasati Pamekasan, Madura, Jatim, Senin (2/11). Bentrok fisik melibatkan puluhan warga dua desa di Kecamatan Pegantenan itu, menyebabkan seorang tewas dan empat lainnya luka berat pada Minggu petang (1/11). (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

... nama pelaku ini belum kami ketahui... "
Pamekasan, Jawa Timur (ANTARA News) - Dua orang tenaga kerja indonesia asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, carok alias duel menggunakan senjata tajam berujung salah seorang di antaranya tewas.

"Korban tewas dalam kasus perkelahian menggunakan senjata tajam itu bernama Niman, warga Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar," kata Kepala Polres Pamekasan, AKPB Nanang Chadarusman, di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa sore.

Pelaku pembunuhan Niman itu diketahui tetangganya sendiri yang juga sama-sama bekerja di Malaysia. Carok dalam kultur etnik Madura biasanya berlatar pembelaan terhadap harga diri, martabat, atau kehormatan diri pelaku atau keluarganya. 

"Tapi nama pelaku ini belum kami ketahui, dan masih menunggu informasi dari anggota yang kami perintahkan ke loksi," katanya.

Kasus perkelahian antara dua TKI asal Pamekasan di tempat kerjanya di Malaysia itu terjadi beberapa hari lalu, dan malam ini jenazah korban akan tiba di rumah duka di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar.

Polres sendiri belum mengetahui secara pasti penyebab perkelahian bersenjata tajam kedua TKI asal Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.

"Kabarnya kasus carok TKI asal Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar di Malaysia itu sudah empat hari lalu," kata Chadarusman.

Desa Bujur Barat, adalah salah satu desa di Kecamatan Batumarmar yang warganya banyak merantau menjadi TKI di Malaysia.

Menurut Kepala Desa Bujur Barat Rojai, hampir sekitar 70 persen warganya menjadi TKI dengan negara tujuan terbanyak Malaysia selain Arab Saudi. 

Desa Bujur Barat ini juga dikenal sebagai desa yang terisolir, karena akses transportasi menuju desa itu sangat parah, sehingga tahun ini pemerintah Kabupaten Pamekasan menjadikan desa itu sebagai sasaran program Bunga Bangsa, yakni Bupati Membangun Desa. 


View the original article here

Penulis : Muhammad Naufal Fakhri ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Dua TKI asal Pamekasan "carok" di Malaysia ini dipublish oleh Muhammad Naufal Fakhri pada hari Selasa, 12 November 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Dua TKI asal Pamekasan "carok" di Malaysia
 

0 komentar:

Posting Komentar