Pro dan kontra pasti ada, terutama dari daerah yang mengandalkan nomor itu. Tapi alasan kami juga jelas, dan penetapan cabang olahraga itu adalah wewenang tuan rumah,"Bandung (ANTARA News) - KONI Jawa Barat memastikan pertandingan PON XIX/2016 tanpa diikuti cabang olahraga layar dan dansa.
"Layar dan dansa tidak akan dipertandingkan di ajang PON XIX/2016, khusus layar karena Jabar tidak memiliki sarana pertandingan cabang itu," kata Ketua KONI Jawa Barat yang juta Wakil Ketua Harian PB PON XIX/2016 Jabar H Azis Syarif di Bandung, Rabu.
Menurut Azis, penghapusan layar dan dansa dari cabang olahraga yang dipertandingkan pada cabang itu sudah melalui pertimbangan yang matang dan dibahas bersama tokoh olahraga di Jawa Barat.
Ia menyebutkan, penetapan cabang olahraga pada PON XIX/2016 merupakan wewenang tuan rumah, dan alasan yang dilakukan Jabar cukup jelas.
"Kami sosialisasikan sejak saat ini terkait dengan tidak dipertandingkannya nomor layar dan cabang dansa ini," kata Azis Syarif.
Ia menyebutkan, penghapusan layar dari daftar pertandingan PON XIX/2016, terlepas dari kepentingan Jabar di nomor itu. Namun menurut dia karena Jabar tidak memiliki sarana olahraga tersebut.
"Jabar tidak punya sarana pertandingan cabang layar, sedangkan untuk dansa ada pertimbangan lain yang menjadi dasar peniadaannya dari PON 2016," kata Azis.
Ia mengakui, penghapusan layar dan dansa dari PON 2016 dipastikan akan menimbulkan pro dan kontra, namun pihaknya siap memberikan argumentasi yang bisa menjelaskan absennya kedua cabang olahraga itu.
"Pro dan kontra pasti ada, terutama dari daerah yang mengandalkan nomor itu. Tapi alasan kami juga jelas, dan penetapan cabang olahraga itu adalah wewenang tuan rumah," kata Azis.
Sementara itu persiapan Jabar menjadi tuan rumah PON XIX/2016, semakin intensif dengan pembentukan Panitia Besar (PB) PON XIX/2016 pada Senin (11/11) lalu yang dikukuhkan oleh Ketua KONI Pusat Tono Suratman.
"Jabar sudah memiliki PB PON XIX/2016, dan dipastikan sudah mulai gerak secara operasional, salah satunya mempersiapkan infrastruktur pertandingan dan pendukung lainnya," kata Azis.
Dengan terbentuknya PB PON 2016, kata Azis, maka sejumlah tahapan PON sudah mulai bisa digulirkan. Para anggota PB PON terdiri atas tokoh olahraga dan SKPD di Pemprov Jabar yang dikerahkan untuk mendukung program tuan rumah POIN XIX/2016. (S033/A016)
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar