Kalau radio biasa harganya Rp200 ribu, saya bisa jual 10 kali lipatJakarta (ANTARA News) - Kerjasama antara perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic dengan Kriya Nusantara meluncurkan karya inovasi yakni Cawang Art Radio di Jakarta, Kamis.
Produk ini merupakan karya desain radio berbasis teknologi transistor dengan sentuhan tradisi dan budaya Indonesia.
"Melalui momentum launching produk ini, kami berharap kedepan segera akan menyusul produk-produk kreatif lainnya," kata Founder Kriya Nusantara, Abdul Sobur di Jakarta, Kamis.
Dia menyebutkan bahwa peluncuran ini merupakan pertama kali di Indonesia setelah dua tahun lalu melanglang buana di dunia ekspor.
"Produk ini sudah lama, tapi untuk kami ekspor," katanya.
Dia menjelaskan bahwa konsep produknya sangat sederhana yakni memberikan nilai tambah pada radio transistor sehingga bisa menarik minta pembeli. Panasonic, lanjutnya, yang menyediakan mesin radio, sementara ia merancang desain luarnya.
"Menjadikan radio transistor biasa menjadi luar biasa," katanya.
Dengan tampilan baru radio transistor ini, Sobur menyebutkan bahwa nilai tambahan yang ada di produknya juga memberi efek pada harga yang ditawarkan.
"Kalau radio biasa harganya Rp200 ribu, saya bisa jual 10 kali lipat," katanya.
Sedangkan nama "Cawang", menurut Sobur tidak merujuk pada satu kawasang Cawang di Jakarta. Cawang ini, lanjutnya, adalah kependekan dari "Cari Uang".
"Makanya saya Cawang, cari uang," tuturnya.
Sobur juga menyebutkan bahwa usahanya ini juga memberi manfaat pada lingkungannya, karena dia melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan karya seni tersebut.
"Kami punya tim desain dan bekerjasama juga dengan konsultan desain," katanya.
Cawang Art Radio memiliki banyak model serta desain seperti CR 4 yang menggunakan inspirasi dari motif yang ada di Kalimantan.
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar