Dua pendaki hilang di Semeru ditemukan selamat

Lumajang (ANTARA News) - Dua pendaki yang hilang di jalur pendakian Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) ditemukan dalam kondisi selamat, namun salah satu pendaki mengalami patah kaki.

"Kedua pendaki sudah dievakuasi ke Tawon Songo di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari kepada ANTARA News saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Lumajang, Selasa.

Sebelumnya, dua pendaki asal Jakarta bernama Aziz Fuadhi (21) dan M. Rifki Perdana (20) dilaporkan hilang saat melakukan pendakian ke Gunung Semeru pada Kamis (7/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Keduanya terpisah dengan rombongan saat turun dari puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu karena di tengah pendakian, Azis dan Rifki tidak mampu melanjutkan perjalanan dan berhenti di Cemoro Tunggal. Saat rombongan kembali, ternyata keduanya sudah tak ada.

"Petugas TNBTS bersama tim SAR langsung melakukan pencarian dan seorang pendaki bernama Azis kemudian ditemukan pada Minggu (10/11) pagi di jurang Blank yang memiliki kedalaman 75 meter dalam kondisi patah kaki dan dia sudah dievakuasi ke Tawon Songo pada Senin (11/11)," tuturnya,

Sedangkan Rifki juga sudah ditemukan dalam kondisi selamat pada Senin (11/11) dan tim SAR mengevakuasi yang bersangkutan ke Tawon Songo pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat ditemukan, kondisi pendaki itu mengalami kelaparan dan kehausan, namun alhamdulilah dia tidak mengalami luka-luka," ucapnya.

Menurut Ayu, pihaknya menutup sementara jalur pendakian Semeru sejak dilakukan pencarian kedua pendaki yang hilang tersebut hingga kini karena TNBTS akan melakukan evaluasi atas peristiwa tersebut.

"Jalur pendakian ditutup sementara dan sudah tidak ada pendaki di sepanjang jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang itu. Kami akan melakukan evaluasi terlebih dahulu, sebelum jalur pendakian kembali dibuka," paparnya.

Ia menyayangkan tindakan para pendaki yang nekat naik ke puncak Semeru (Mahameru), padahal pihaknya memberikan rekomendasi batas pendakian hingga di Kalimati karena berbahaya seiring dengan statusnya masih Waspada (Level II).

"Ternyata masih banyak pendaki yang melanggar aturan seperti rombongan kedua pendaki yang hilang tersebut," ujarnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pendakian hingga Kalimati karena status Gunung Semeru masih Waspada, sehingga masyarakat atau pendaki tidak boleh melakukan aktivitas radius 4 kilometer dari Mahameru.


View the original article here

Penulis : Muhammad Naufal Fakhri ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Dua pendaki hilang di Semeru ditemukan selamat ini dipublish oleh Muhammad Naufal Fakhri pada hari Selasa, 12 November 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Dua pendaki hilang di Semeru ditemukan selamat
 

0 komentar:

Posting Komentar