Symantec tawarkan teknologi Disarm untuk serangan via email

ilustrasi Salah satu produk Norton Symantec sebagai pemimpin global bidang solusi keamanan. (ANTARAFOTO/Audy Alwi)

Jakarta (ANTARA News) - Email menjadi salah satu cara pelaku kejahatan internet meluncurkan serangan yang disisipkan lewat dokumen seperti file PDF, DOC, atau XLS yang tidak terlihat berbahaya bagi antivirus.

Serangan yang tidak terdeteksi itu dapat luput dari pindaian antivirus karena dokumen tersebut tidak tampak mencurigakan. Saat pengguna mengakses dokumen tersebut maka serangan yang tidak terdeteksi pun menyusup ke komputer.

Demi mencegah hal tersebut, Symantec menawarkan teknologi Disarm dalam Symantec Messaging Gateway 10.5 untuk melindungi perusahaan dari serangan yang ditargetkan.

Technical Consultant Symantec Indonesia Novan Tambunan menjelaskan bahwa teknologi Disarm memastikan email yang diterima pengguna bebas dari serangan.

Teknologi ini akan memindai isi email lalu membuat salinan digital untuk pengguna. Konten yang dideteksi berbahaya tidak akan disalin sehingga dokumen yang diterima pengguna benar-benar aman dari serangan cyber.

Dengan menerima salinan digital hasil pindaian, pengguna tercegah dari risiko serangan cyber yang dapat terjadi bila mereka langsung mengakses dokumen asli.

"Yang tidak kalah penting, proses tersebut berlangsung real-time," kata Novan.

Symantec mengklaim teknologi ini menangkal 98 persen serangan yang mengeksploitasi kerentanan dokumen zero-day sepanjang 2013.(*)


View the original article here

Penulis : Muhammad Naufal Fakhri ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Symantec tawarkan teknologi Disarm untuk serangan via email ini dipublish oleh Muhammad Naufal Fakhri pada hari Sabtu, 25 Januari 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Symantec tawarkan teknologi Disarm untuk serangan via email
 

0 komentar:

Posting Komentar