FITNAH AD-DAJJAL AL MASIH

Sabda Rasulullah s.a.w : “Di antara
tipu dayanya juga dia suruh langit
supaya menurunkan hujan tiba-tiba
hujan pun turun. Dia suruh bumi
supaya mengeluarkan tumbuh-
tumbuhannya tiba-tiba tumbuh. Dan
termasuk ujian yang paling berat bagi
manusia, Dajjal itu datang ke
perkampungan orang-orang baik dan
mereka tidak me-ngakunya sebagai
Tuhan, maka disebabkan yang
demikian itu tanam-tanaman dan
ternakan mereka tidak menjadi. “Dajjal
itu datang ke tempat orang-orang yang
percaya kepadanya dan penduduk
kampung itu mengakunya sebagai
Tuhan. Disebabkan yang demikian
hujan turun di tempat mereka dan
tanam-tanaman mereka pun menjadi.

Tidak ada kampung atau daerah di
dunia ini yang tidak didatangi Dajjal
kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-
dua kota itu tidak dapat ditembusi
oleh Dajjal kerana dikawal oleh
Malaikat. Dia hanya berani menginjak
pinggiran Makkah dan Madinah.
Namun demikian ketika Dajjal datang
ke pergunungan di luar kota Madinah,
kota Madinah bergoncang seperti
gempa bumi. Ketika itu orang-orang
munafik kepanasan seperti cacing dan
tidak tahan lagi tinggal di Madinah.
Mereka keluar dan pergi bergabung
dengan orang-orang yang sudah
menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang
dikatakan hari pembersihan kota
Madinah. Dalam hadis yang lain, “di
antara fitnah atau tipu daya yang
dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu
tempat kemudian mereka
mendustakannya (tidak beriman
kepadanya), maka disebabkan yang
demikian itu tanam-tanaman mereka
tidak menjadi dan hujan pun tidak
turun di daerah mereka. Kemudian dia
lalu di satu tempat mengajak mereka
supaya beriman kepadanya. Mereka
pun beriman kepadanya. Maka
disebabkan yang demikian itu Dajjal
menyuruh langit supaya menurunkan
hujannya dan menyuruh bumi supaya
menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya.
Maka mereka mudah mendapatkan air
dan tanam-tanaman mereka subur.”
Dari Anas bin Malik, katanya
Rasulullah s.a.w bersabda:
“Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-
tahun tipu daya, iaitu tahun orang-
orang pendusta dipercayai orang dan
orang jujur tidak dipercayai. Orang
yang tidak amanah dipercayai dan
orang amanah tidak dipercayai.” Dari
Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah
s.a.w ada bersabda: “Bumi yang
paling baik adalah Madinah. Pada
waktu datangnya Dajjal nanti ia
dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak
sanggup memasuki Madinah. Pada
waktu datangnya Dajjal (di luar
Madinah), kota Madinah bergegar tiga
kali. Orang-orang munafik yang ada di
Madinah (lelaki atau perempuan)
bagaikan cacing kepanasan kemudian
mereka keluar meninggalkan Madinah.
Kaum wanita adalah yang paling
banyak lari ketika itu. Itulah yang
dikatakan hari pembersihan. Madinah
membersihkan kotorannya seperti
tukang besi membersihkan karat-karat
besi.” Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis
yang diterima dari Aisyah r.a.
mengatakan: “Pernah satu hari
Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku
ketika aku sedang menangis. Melihat
saya menangis beliau bertanya:
“Mengapa menangis?” Saya
menjawab: “Ya Rasulullah, engkau
telah menceritakan Dajjal, maka saya
takut mendengarnya.” Rasulullah
s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal
datang pada waktu aku masih hidup,
maka aku akan menjaga kamu dari
gangguannya. Kalau dia datang
setelah kematianku, maka Tuhan
kamu tidak buta dan cacat.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya
Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal
muncul pada waktu orang tidak
berpegang kepada agama dan jahil
tentang agama. Pada zaman Dajjal
ada empat puluh hari, yang mana satu
hari terasa bagaikan setahun, ada
satu hari yang terasa bagaikan
sebulan, ada satu hari yang terasa
satu minggu, kemudian hari-hari
berikutnya seperti hari biasa.” Ada
yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang
hari yang terasa satu tahun itu,
apakah boleh kami solat lima waktu
juga?” Rasulullah s.a.w menjawab:
”Ukurlah berapa jarak solat yang lima
waktu itu.”
Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan
berkata: “Akulah Tuhan sekalian alam,
dan matahari ini berjalan dengan
izinku. Apakah kamu bermaksud
menahannya?” Katanya sambil
ditahannya matahari itu, sehingga satu
hari lamanya menjadi satu minggu
atau satu bulan. Setelah dia tunjukkan
kehebatannya menahan matahari itu,
dia berkata kepada manusia:
“Sekarang apakah kamu ingin supaya
matahari itu berjalan?” Mereka semua
menjawab: “Ya, kami ingin.” Maka dia
tunjukkan lagi kehebatannya dengan
menjadikan satu hari begitu cepat
berjalan. Menurut riwayat Muslim,
Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan
keluarlah Dajjal kepada umatku dan
dia akan hidup di tengah-tengah
mereka selama empat puluh. Saya
sendiri pun tidak pasti apakah empat
puluh hari, empat puluh bulan atau
empat puluh tahun.

Penulis : Muhammad Naufal Fakhri ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel FITNAH AD-DAJJAL AL MASIH ini dipublish oleh Muhammad Naufal Fakhri pada hari Senin, 08 April 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan FITNAH AD-DAJJAL AL MASIH
 

0 komentar:

Posting Komentar