Setelah bertahun-tahun, layar ponsel makin hari makin lebar, berwarna, dan detail. Sehingga layar monokrom saat ini sudah dianggap ketinggalan zaman. Lalu munculah layar berwarna yaitu tipe STN (Super Twisted Nematic) dan CSTN (Color Super Twisted Nematic).
Mayoritas ponsel layar berwarna awalnya menggunakan teknologi bernama passive-matrix color display.
Teknologi ini menggunakan sistem kawat yang berupa vertikal dan horizontal untuk memberi daya/ menerangkan sebuah piksel.
Tipe layar ini lebih murah dibandingkan dengan TFT. Tapi mempunyai kelemahan direspons agak lambat, kualitas tampilan kurang optimal, dan kurang terang jika dibandingkan dengan tipe layar active-matrix.
CSTN merupakan tipe perbaikan dari teknologi STN, memiliki respons dan ketajaman warna yang lebih baik dari STN, hampir mendekati kualitas TFT.
Mayoritas ponsel layar berwarna awalnya menggunakan teknologi bernama passive-matrix color display.
Teknologi ini menggunakan sistem kawat yang berupa vertikal dan horizontal untuk memberi daya/ menerangkan sebuah piksel.
Tipe layar ini lebih murah dibandingkan dengan TFT. Tapi mempunyai kelemahan direspons agak lambat, kualitas tampilan kurang optimal, dan kurang terang jika dibandingkan dengan tipe layar active-matrix.
CSTN merupakan tipe perbaikan dari teknologi STN, memiliki respons dan ketajaman warna yang lebih baik dari STN, hampir mendekati kualitas TFT.
0 komentar:
Posting Komentar