"Komisi telah menjadwalkan pemilihan presiden dan Majelis Nasional pada pemilu 14 Februari 2015," kata Komisi Independen Pemilihan Nasional (INEC) dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.
Komisi mengatakan pemilihan gubernur dan majelis-majelis negara akan diselenggarakan pada 28 Februari tahun depan.
Komisi juga menetapkan 21 Juni dan 9 Agustus tahun ini sebagai pemilihan gubernur di Ekiti dan Osun, dua negara bagian di barat daya negara itu di mana pemilihan-pemilihan terbaru karena pada saat berakhirnya masa jabatan petahana.
Jonathan telah menjabat sejak Mei 2010, setelah diangkat dari wakil presiden untuk mengambil alih karena kematian pendahulunya, Alhaji Umaru YarAdua.
Ia kemudian terpilih untuk mengemban mandat selama empat tahun pada 2011.
Meskipun ia tidak secara terbuka menyatakan ambisinya untuk melanjutkan jabatan, ia secara luas diharapkan untuk mencari mencalonkan diri dalam jajak pendapat yang akan diselenggarakan pada Hari Valentine tahun depan.
Nigeria adalah negara terpadat di Afrika dan produsen minyak terbesar.
Negara ini memiliki pengaruh regional yang signifikan.
Negara ini, bagaimanapun, juga memiliki sejarah panjang pelanggaran pemilihan umum dan kekerasan, dan mengalami ketegangan di utara, di mana ia telah bekerja untuk menghancurkan pemberontakan oleh kelompok Boko Haram.
Penerjemah: Askan Krisna
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar